Ragam  

Kematian Terkait Corona Sukoharjo Sudah Mencapai 34 Orang, Berikut Rincian dan Sebarannya

Waspada virus corona.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus kematian di Kabupaten Sukoharjo terkait dengan virus corona mengalami kenaikan akhir-akhir. Berdasarkan update per 17 September kemarin, kematian sudah mencapai 34 orang. Masing-masing kematian dari kategori suspek sebanyak 14 orang dan positif corona sebanyak 24 orang. Untuk tiap-tiap kategori terjadi peningkatan jumlah kematian dalam beberapa waktu terakhir ini.



Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 14 kasus kematian kategori suspek masing-masing Kecamatan Weru satu orang, Tawangsari satu orang, Sukoharjo tiga orang, Bendosari dua orang, Polokarto, Grogol dan Nguter masing-masing satu orang, dan Kecamatan Kartasura empat orang.

Sedangkan 24 kematian kasus positif corona terdapat di delapan kecamatan. Masing-masing Kecamatan Bulu satu orang, Sukoharjo empat orang, Bendosari dua orang, Polokarto dua orang, Grogol empat orang, Baki tiga orang, Gatak satu orang, dan Kecamatan Kartasura tujuh orang. Kematian untuk positif corona semuanya disertai dengan gejala corona.

“Kematian yang terjadi tidak semuanya positif corona khususnya yang suspek karena pasien meninggal sebelum dilakukan sebab. Meski begitu, pasien suspek yang meninggal tersebut proses pemakamannya tetap menggunakan protokol kesehatan corona,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (18/9/2020).

Saat ini, masih terdapat 110 kasus positif corona aktif di Sukoharjo dan tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 28 orang, Kecamatan Grogol 18 orang, Sukoharjo tujuh orang, Mojolaban lima orang, Tawangsari enam orang, Bulu lima orang, Nguter 13 orang, Polokarto 15 orang. Kemudian Kecamatan Baki empat orang, Gatak enam orang, Bendosari satu orang, dan Kecamatan Weru dua orang. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *