Kematian Positif Corona Sudah Capai 690 Orang, Berikut Data Sebarannya Tiap Desa/Kelurahan

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Berdasarkan update per 31 Juli kemarin, kasus kematian positif corona di Sukoharjo terus naik dan saat ini menjadi 690 orang. Saat ini, akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 10.580 kasus. Dari jumlah tersebut, 9.152 orang sembuh. Sebaran kasus kematian positif corona sendiri berada di 130 desa/kelurahan.

Berikut ini data kasus kematian positif corona tiap desa/kelurahan, update per 31 Juli 2021:

“Berdasarkan update 31 Juli, kasus positif corona masih menunjukkan tren kenaikan. Dari 5.582 kasus positif corona, kasus kematian sudah mencapai 392 orang tersebar di 130 desa/kelurahan,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Minggu (1/8/2021).

Berdasarkan data website www.coronasukoharjo.go.id, kasus kematian terbanyak ada di Desa Cemani, Grogol dengan 26 kasus kematian. Kemudian disusul Desa Palur, Mojolaban 22 kasus, dan Desa Gentan, Baki, serta Kelurahan Sukoharjo dan Gayam masing-masing 15 kasus.

Kematian untuk kasus positif corona sudah menyebar di 12 kecamatan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona mengimbau warga Sukoharjo untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan yakni 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.

Saat ini, masih ada 738 kasus positif corona aktif yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 250 orang, Nguter 101 orang, Grogol 80 orang, Baki 70 orang, Mojolaban 70 orang, Bulu 47 orang, Sukoharjo 37 orang, dan Polokarto 30 orang. Kemudian Kecamatan Gatak 31 orang, Tawangsari 14 orang, Weru lima orang, dan Kecamatan Bendosari tiga orang. (erlano putra)