Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Berdasarkan update per 8 Mei kemarin, kasus kematian positif corona di Sukoharjo sudah naik menjadi 412 orang. Kasus kematian positif corona terbanyak berada di Kecamatan Kartasura sebanyak 77 orang. Kasus kematian positif corona di Sukoharjo didominasi kasus positif yang disertai dengan penyakit penyerta.
“Berdasarkan update 8 Mei kemarin, kasus positif corona kembali mengalami kenaikan 16 kasus. Dari 5.819 kasus positif corona di Sukoharjo, kasus kematian sudah mencapai 412 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Minggu (9/5/2021).
Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Sukoharjo, setelah Kartasura dengan 77 kematian, disusul Kecamatan Mojolaban 54 orang, Sukoharjo 50 orang, Grogol 43 orang, Baki 38 orang, kemudian Polokarto 33 orang, dan Bendosari 26 orang. Kemudian Kecamatan Nguter 26 orang, Tawangsari 24 orang, Weru 20 orang, Bulu 15 orang, serta Kecamatan Gatak enam orang.
Kasus positif dan juga kematian positif corona terus naik setiap harinya. Untuk itu, Yunia berharap masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun. Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan diyakini mampu memutus penyebaran virus corona.
Saat ini, masih terdapat 219 kasus positif corona aktif tersebut tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 20 orang, Baki 12 orang, Grogol 30 orang, Mojolaban 20 orang, Sukoharjo 57 orang, Bendosari 18 orang, dan Tawangsari 19 orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 23 orang, Nguter empat orang, Bulu empat orang, Weru delapan orang, dan Kecamatan Gatak empat orang. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar