Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus kematian positif corona di Sukoharjo masih menunjukkan kenaikank. Seperti dalam update per 4 September 2021 dimana dalam sehari ada kenaikan tujuh kasus kematian. Saat ini, total kematian positif corona di Sukoharjo mencapai 1.289 kasus. Kasus kematian terbanyak bergeser ke Kecamatan Grogol dengan 193 kasus.
“Kenaikan positif dan kasus kematian masih terjadi. Prokes tetap harus dijalankan secara ketat. Saat ini total kasus positif sebanyak 13.737 kasus dan 1.289 diantaranya meninggal dunia,” tandas Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (6/92021).
Berdasarkan data website www.corona.sukoharjokab.go.id, kasus kematian terbanyak ada di Kecamatan Grogol dengan 193 kasus. Setelah Grogol disusul Kartasura 175 kasus kematian, Sukoharjo 143 kasus, Mojolaban 133 kasus, Baki 127 kasus, Polokarto 106 kasus, Bendosari 99 kasus, Nguter 88 kasus, Weru 64 kasus, Tawangsari 64 kasus, Gatak 55 kasus, Bulu 42 kasus kematian.
Kematian untuk kasus positif corona sudah menyebar di 12 kecamatan. Satgas Penanganan Corona meningkatkan kewaspadaan dan mengingatkan warga Sukoharjo untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan yakni 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Saat ini, kasus aktif masih 613 kasus, rinciannya 464 kasus menjalani isolasi mandiri, 31 kasus isolasi terpusat dan 118 kasus rawat inap di rumah sakit. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar