Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus kematian positif corona terus bertambah. Berdasarkan update per 17 Desember kemarin, ada kenaikan dua kasus kematian positif di Sukoharjo, masing-masing satu orang dari Kecamatan Sukoharjo dan Polokarto. Saat ini, kasus kematian positif corona sudah mencapai 120 orang yang tersebar di 12 kecamatan. Kasus kematian positif corona terbanyak masih ada di Kartasura sebanyak 27 kasus.
“Berdasarkan update 17 Desember kemarin, kasus positif corona masih menunjukkan tren kenaikan. Dari 2.309 kasus positif corona di Sukoharjo, kasus kematian sudah mencapai 120 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (18/12/2020).
Berdasarkan data website www.coronasukoharjo.go.id, setelah Kartasura dengan 27 kematian, disusul Kecamatan Grogol 16 kasus, Mojolaban 15 kasus, Sukoharjo 14 kasus, Baki 13 kasus. Kemudian Kecamatan Nguter sembilan kasus, Bendosari tujuh kasus, Polokarto tujuh kasus, Gatak lima kasus, Tawangsari tiga kasus, serta Bulu dan Weru masing-masing dua kasus.
Kematian untuk kasus positif corona sudah menyebar di 12 kecamatan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona mengimbau warga Sukoharjo untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.
Saat ini, ada 413 kasus positif corona aktif yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 104 orang, Grogol 36 orang, Mojolaban 59 orang, Sukoharjo 62 orang, Baki 59 orang, Tawangsari 17 orang, dan Bulu 25 orang. Kemudian Kecamatan Bendosari tujuh orang, Nguter 13 orang, Polokarto sembilan orang, Weru sembilan orang, dan Kecamatan Gatak dua orang. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar