Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus kematian positif corona kembali mengalami kenaikan. Berdasarkan update per 23 Januari kemarin, ada kenaikan delapan kasus masing-masing satu di Polokarto, dua di Mojolaban, dan lima kematian di Kartasura. Saat ini, kasus kematian positif corona mencapai 224 orang yang tersebar di 12 kecamatan. Kasus kematian positif corona terbanyak ada di Kecamatan Kartasura sebanyak 47 orang.
“Berdasarkan update 23 Januari kemarin, kasus positif corona kembali mengalami kenaikan 40 kasus. Dari 3.656 kasus positif corona di Sukoharjo, kasus kematian sudah mencapai 224 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Minggu(24/1/2021).
Berdasarkan data website www.coronasukoharjo.go.id, setelah Kartasura dengan 47 kematian, disusul Kecamatan Mojolaban 31 orang, Sukoharjo dan Baki masing-masing 29 orang, kemudian Grogol 24 orang, Nguter 14 orang. Kemudian Kecamatan Bendosari dan Polokarto masing-masing 11 orang, Tawangsari 10 orang, Bulu tujuh orang, Gatak enam orang, dan Weru lima orang.
Kematian untuk kasus positif corona sudah menyebar di 12 kecamatan. Yunia berharap masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun. Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan diyakini mampu memutus penyebaran virus corona.
Saat ini, masih ada 404 kasus positif corona aktif yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 75 orang, Baki 98 orang, Grogol 40 orang, Mojolaban 31 orang, Sukoharjo 51 orang, Tawangsari 19 orang, dan Nguter 30 orang. Kemudian Kecamatan Polokarto enam orang, Bulu 24 orang, Bendosari tiga orang, Weru 20 orang, dan Kecamatan Gatak tujuh orang. (erlano putra)
Facebook Comments