Kematian Kasus Positif Corona Kembali Naik, Saat Ini Sudah Mencapai 92 Orang

Data kematian kasus positif corona di Sukoharjo, update per 1 Desember 2020.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Berdasarkan update per 1 Desember kemarin, kasus kematian positif corona di Sukoharjo kembali naik dua orang. Dua kasus kematian baru tersebut ada di Kecamatan Weru satu orang dan Bendosari satu orang. Saat ini, akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 1.809 kasus. Dari jumlah tersebut, 1.486 orang sembuh dan 92 orang meninggal dunia. Kasus kematian terbanyak tetap ada di Kartasura sebanyak 20 kasus kematian.


“Berdasarkan update 1 Desember kemarin, kasus positif corona masih menunjukkan tren kenaikan. Dari 1.809 kasus positif corona, kasus kematian sudah mencapai 92 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Rabu (2/12/2020).

Berdasarkan data website www.coronasukoharjo.go.id, setelah Kartasura dengan 20 kematian, disusul Kecamatan Grogol 15 kasus, Sukoharjo dan Mojolaban masing-masing 10 kasus, dan Baki sembilan kasus. Kemudian Kecamatan Nguter tujuh kasus, Polokarto dan Bendosari masing-masing enam kasus, Gatak lima kasus, Bulu dua kasus, dan Kecamatan Weru dua kasus kematian.

Hingga saat ini, hanya Kecamatan Tawangsari yang belum terdapat kematian untuk kasus positif corona. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona mengimbau warga Sukoharjo untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.

Saat ini, masih terdapat 231 kasus positif corona aktif di Sukoharjo yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 71 orang, Grogol 27 orang, Mojolaban 46 orang, Sukoharjo 21 orang, Baki 31 orang, Polokarto delapan orang, Tawangsari 10 orang, dan Nguter empat orang. Kemudian Kecamatan Bulu empat orang, Bendosari empat orang, Gatak dua orang, dan Kecamatan Weru tiga orang. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar