Kematian Kasus Positif Corona Kembali Naik 4, Saat Ini Sudah Mencapai 88 Orang

Waspada virus Corona. (Ilustrasi)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Berdasarkan update per26 November kemarin, kasus kematian positif corona di Sukoharjo kembali naik empat orang. Empat kasus kematian baru tersebut ada di Kecamatan Nguter satu orang, Gatak satu orang, dan Kartasura dua orang. Saat ini, akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 1.711 kasus. Dari jumlah tersebut, 1.267 orang sembuh dan 88 orang meninggal dunia. Kasus kematian terbanyak tetap ada di Kartasura sebanyak 20 kasus kematian.


“Berdasarkan update 26 November kemarin, kasus positif corona masih menunjukkan tren kenaikan. Dari 1.711 kasus positif corona, kasus kematian sudah mencapai 88 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (27/11/2020).

Berdasarkan data website www.coronasukoharjo.go.id, setelah Kartasura dengan 20 kematian, disusul Kecamatan Grogol 15 kasus, Sukoharjo 10 kasus, dan Baki sembilan kasus. Kemudian Kecamatan Mojolaban delapan kasus, Nguter tujuh kasus, Polokarto enam kasus, Bendosari lima kasus, Gatak lima kasus, Bulu dua kasus, dan Kecamatan Weru satu kasus kematian.

Hingga saat ini, hanya Kecamatan Tawangsari yang belum terdapat kematian untuk kasus positif corona. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona mengimbau warga Sukoharjo untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.

Saat ini, masih terdapat 356 kasus positif corona aktif di Sukoharjo yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 33 orang, Kartasura 103 orang, Mojolaban 44 orang, Sukoharjo 50 orang, Baki 43 orang, Polokarto 12 orang, Tawangsari 10 orang, dan Nguter 11 orang. Kemudian Kecamatan Bulu 19 orang, Bendosari sembilan orang, Gatak 18 orang, dan Kecamatan Weru empat orang. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar