Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Berdasarkan update per 4 Desember kemarin, kasus kematian positif corona di Sukoharjo kembali mengalami kenaikan. Saat ini, kasus kematian positif corona sudah mencapai 97 orang yang tersebar di 11 kecamatan. Berdasarkan update, akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 1.881 kasus. Dari jumlah tersebut, 1.512 orang sembuh. Dari 97 kasus kematian tersebut, kasus terbanyak ada di Kartasura sebanyak 21 kasus kematian.
“Berdasarkan update 4 Desember kemarin, kasus positif corona masih menunjukkan tren kenaikan. Dari 1.881 kasus positif corona, kasus kematian sudah mencapai 97 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Sabtu (5/12/2020).
Berdasarkan data website www.coronasukoharjo.go.id, setelah Kartasura dengan 21 kematian, disusul Kecamatan Grogol 15 kasus, Sukoharjo dan Mojolaban masing-masing 11 kasus, Baki sembilan kasus. Kemudian Kecamatan Nguter delapan kasus, Bendosari tujuh kasus, Polokarto enam kasus, Gatak lima kasus, Bulu dua kasus, dan Kecamatan Weru juga dua kasus kematian.
Hingga saat ini, hanya Kecamatan Tawangsari yang belum terdapat kematian untuk kasus positif corona. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona mengimbau warga Sukoharjo untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.
Saat ini, masih terdapat 272 kasus positif corona aktif di Sukoharjo yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 85 orang, Grogol 28 orang, Mojolaban 59 orang, Sukoharjo 25 orang, Baki 34 orang, Tawangsari 10 orang, dan Bendosari tiga orang. Kemudian Kecamatan Polokarto delapan orang, Nguter empat orang, Bulu 10 orang, Gatak dua orang, dan Kecamatan Weru empat orang. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar