Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Berdasarkan update per 17 Oktober kemarin, ada kenaikan 18 kasus positif corona. Saat ini, akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 876 kasus. Dari jumlah tersebut, 732 orang sembuh dan 43 orang meninggal dunia. Dari 43 kasus kematian kasus positif corona, kasus terbanyak ada di Kecamatan Kartasura sebanyak 12 orang.
“Dari update kemarin, ada kenaikan kasus kematian untuk positif corona sehingga akumulasinya menjadi 43 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Minggu (18/10/2020).
Berdasarkan data website www.coronasukoharjo.go.id, setelah Kartasura dengan 12 kematian kasus positif corona, disusul Kecamatan Sukoharjo, Baki, dan Grogol dengan masing-masing enam kasus kematian. Kemudian Kecamatan Polokarto empat kasus kematian, Nguter tiga kasus, Bendosari dua kasus, Gatak dua kasus, dan Kecamatan Bulu serta Mojolaban masing-masing satu kasus.
Hingga saat ini, hanya Kecamatan Weru dan Tawangsari yang belum terdapat kematian untuk kasus positif corona. Gugus Tugas mengimbau warga Sukoharjo untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.
Saat ini, masih terdapat 101 kasus positif corona aktif di Sukoharjo yang tersebar di 11 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 14 orang, Kecamatan Grogol 17 orang, Sukoharjo dua orang, Mojolaban 26 orang, Tawangsari dua orang, Baki 13 orang, dan Nguter empat orang. Kemudian Kecamatan Weru tiga orang, Bendosari lima orang, Gatak 14 orang, dan Kecamatan Bulu satu orang. Untuk Kecamatan Polokarto sementara ini sudah “zero” kasus positif corona aktif. (erlano putra)
Facebook Comments