Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus kematian positif corona terus mengalami kenaikan. Berdasarkan update per 21 Januari kemarin, ada kenaikan tiga kasus kematian positif di Sukoharjo. Saat ini, kasus kematian positif corona sudah mencapai 212 orang yang tersebar di 12 kecamatan. Kasus kematian positif corona terbanyak masih ada di Kecamatan Kartasura sebanyak 42 orang.
“Berdasarkan update 21 Januari kemarin, kasus positif corona kembaki mengalami kenaikan 44 kasus. Dari 3.576 kasus positif corona di Sukoharjo, kasus kematian sudah mencapai 212 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (22/1/2021).
Berdasarkan data website www.coronasukoharjo.go.id, setelah Kartasura dengan 42 kematian, disusul Kecamatan Sukoharjo dan Mojolaban masing-masing 29 orang, kemudian Baki 27 orang, Grogol 23 orang, Nguter 14 orang. Kemudian Kecamatan Bendosari 11 orang, Polokarto 10 orang, Tawangsari 10 orang, Gatak enam orang, dan Bulu enam orang, dan Weru lima orang.
Kematian untuk kasus positif corona sudah menyebar di 12 kecamatan. Yunia berharap masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun. Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan diyakini mampu memutus penyebaran virus corona.
Saat ini, masih ada 441 kasus positif corona aktif tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 100 orang, Baki 94 orang, Grogol 36 orang, Mojolaban 31 orang, Sukoharjo 67 orang, Tawangsari 18 orang, dan Nguter 29 orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 10 orang, Bulu 28 orang, Bendosari lima orang, Weru 19 orang, dan Kecamatan Gatak empat orang. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar