Kematian Kasus Positif Corona Bertambah 5, Berasal Dari Lima Kecamatan

Data kematian kasus positif corona Sukoharjo, update per 1 Februari 2021.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kenaikan kasus kematian positif corona masih terjadi. Berdasarkan update per 1 Februari kemarin, ada kenaikan lima kasus kematian yang berasal dari lima kecamatan. Masing-masing Kecamatan Nguter, Bendosari, Kartasura masing-masing satu orang dan Mojolaban dua orang. Saat ini, total kasus kematian positif corona di Sukoharjo mencapai 255 orang. Kasus kematian positif corona terbanyak di Kecamatan Kartasura sebanyak 50 orang.


“Berdasarkan update 1 Februari kemarin, kasus positif corona kembali mengalami kenaikan 72 kasus. Dari 4.045 kasus positif corona di Sukoharjo, kasus kematian sudah mencapai 255 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (2/2/2021).

Berdasarkan data website www.coronasukoharjo.go.id, setelah Kartasura dengan 50 kematian, disusul Kecamatan Mojolaban 37 orang, Sukoharjo 31 orang, Baki 30 orang, kemudian Grogol 29 orang, Nguter 17 orang. Kemudian Kecamatan Bendosari 13 orang, Polokarto 12 orang, Tawangsari 12 orang, Weru 11 orang, Bulu tujuh orang, serta Kecamatan Gatak enam orang.

Kasus positif dan juga kematian positif corona terus naik setiap harinya. Untuk itu, Yunia berharap masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun. Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan diyakini mampu memutus penyebaran virus corona.

Saat ini, masih ada 510 kasus positif corona aktif yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing
Kecamatan Kartasura 103 orang, Baki 42 orang, Grogol 65 orang, Mojolaban 40 orang, Sukoharjo 76
orang, Nguter 48 orang, dan Tawangsari 23 orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 17 orang, Bendosari 21 orang, Bulu 31 orang, Weru 36 orang, dan Kecamatan Gatak delapan orang. (erlano putra)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar