Kekiri…Kekiri…Kekanan…Kekanan…Ayo Senam Maumere

Salah satu peserta dari Kecamatan Baki saat tampil dalam Lomba Senam Maumere di halaman Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah, Minggu (17/12).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Demam Senam Maumere pun sampai di Kabupaten Sukoharjo. Bahkan, organisasi wanita di kabupaten berslogan “Makmur” ini sampai menggelar lomba Senam Maumere antar organisasi wanita. Lomba tersebut digelar Minggu (17/12) di halaman Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah.

Ketua Panitia yang juga Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pemkab Sukoharjo Loeh Dyah Sintowati menyampaikan, pihaknya sengaja menggelar lomba Senam Maumere yang tengah digemari di kalagan ibu-ibu. Lomba digelar dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45, Hari Ibu ke-89, serta Sosialisasi Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat.

“Dengan lomba ini kami berharap mampu memupuk kekompakan dan kebersamaan antar organisasi wanita di Kabupaten Sukoharjo,” ungkapnya.

Dikatakan Dyah, Lomba Senam Maumere tersebut diikuti 18 kelompok peserta. Peserta sendiri terdiri dari TP PKK di 12 kecamatan, Bhayangkari, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Persit Kartika Chandra Kirana, Pikad DPRD, Adhyaksa Kartini, dan lainnya. Para peserta terlihat mengenakan kostum semenarik mungkin karena kostum masuk dalam penilaian.



Sedangkan Ketua TP PKK Sukoharjo Etik Suryani menyampaikan, sedianya lomba tersebut akan digelar pada 10 Desember lalu. Namun, karena disaat bersamaan ada acara Inbox, akhirnya lomba ditunda hingga 17 Desember. Menurutnya, saat ini PKK semakin ekses dengan 10 program pokoknya. Bahkan, untuk tingkat kabupaten sudah mendapatkan sejumlah prestasi tingkat nasional maupun provinsi.

“Prestasi yang didapat harus menjadi pemacu semangat agar tahun depan bisa lebih baik,” ujarnya.

Menurutnya, perempuan harus bisa menempatkan diri dengan baik agar sukses dunia dan akhirat. Mampu mengantarkan anak-anak menjadi anak hebat dan berprestasi sebagai penerus bangsa. Disisi lain, Germas Hidup Sehat merupakan upaya komponen bangsa Indonesia memperbaiki kesadaran dan kemampuan hidup sehat pada semua orang agar derajat hidup masyarakat semakin tigngi.

“Germas hidup sehat berupaya meningkatkan produktivitas dan mengurangi beban kesehatan,” ujar Etik.

Germas hidup sehat sendiri antara lain melakukan aktivitas fisik rutinitas ditambah aktivitas fisik berupa olahraga antara 5-10 menit. Selain itu, juga didukung dengan mengonsumsi buah dan sayur, tidak merokok di dalam rumah, tidak meminum minuman keras, memeriksakan kesehatan secara rutin, memberishkan lingkungan utamanya lingkungan timpat tinggal, serta menggunakan jamban. (erlano putra)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 1 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *