Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sukoharjo bekerja keras untuk menyelesaikan 100% perekaman data e-KTP. Sisa 0,3% atau sekitar 1.030 warga yang tercatat belum rekam data dilakukan jemput bola ke daerah-daerah. Dengan intensif jemput bola, diharapkan warga yang terdata belum rekam data bisa melakukan peremakan data.
“Kami rutin turun ke bawah melakukan perekaman data. Kami mendatangi desa-desa tiap hari Selasa dan Rabu agar warga bisa melakukan rekam data,” ujar Kasi Tata Kelola Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi Dispendukcapil Sukoharjo, Suharno, Rabu (24/10).
Diungkapkan Suharno, tim dari dinas mendatangi desa-desa di 12 kecamatan. Program turba ini dilakukan Oktober hingga November mendatang dengan harapan semua warga Sukoharjo yang terdata belum melakukan perekaman bisa melakukan perekamanan. Selain mengejar rekam data, tim juga melakukan monitoring terkait pembuatan akta kelahiran.
Menurutnya, selain mendatangi desa-desa, tim juga mendatangi sekolah-sekolah. Siswa yang diketahui sudah 17 tahun diminta untuk rekam data. Termasuk siswa yang mendekati usia 17 tahun juga menjadi sasaran rekam data tersebut. Sehingga, ketika usia sudah 17 tahun, siswa tersebut tinggal mencetak e-KTP. Suharno mengaku program turba tersebut akan dilakukan dua bulan, yakni Oktober hingga November dengan mengambil sampel satu desa di setiap kecamatan.
“Di setiap desa yang kami datangi pasti ada warga yang belum rekam data khususnya warga lanjut usia sehingga kedatangan tim memudahkan warga dalam merekam data e-KTP,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dispendukcapil Sukoharjo Sriwati Anita mengatakan, data per awal Oktober lalu, tercatat 0,3% warga atau sebanyak 1.030 warga belum melakukan perekaman data. Untuk itu, dia menargetkan sisa warga yang belum rekam data bisa selesai akhir tahun ini. Terlebih, saat ini stok blangko tidak lagi menjadi kendala. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar