Kejar-Kejaran Mobil dan Suara Tembakan Gegerkan Solo Baru, Ada Apa?

Ilustrasi tembakan peringatan. (Sindonews.com)

Sukoharjonews.com (Grogol) – Adegan kejar-kejaran mobil layaknya dalam film-film aksi terlihat di simpang empat Fave Hotel hingga ke arah barat Jalan Proklamasi Solo Baru, Grogol, Jumat (16/11). Selain itu, terdengar juga suara tembakan sehingga membuat geger warga di sekitar lokasi kejadian. Sempat beredar informasi jika ada penangkaapan terduga teroris.


Dari informasi yang berhasil dihimpun di lokasi, ternyata suara tembakan tersebut berasal dari petugas polisi yang tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku pengeroyokan. Bukan penangkapan terduga teroris seperti yang sempat beredar sebelumnya. Penangkapan pelaku pengeroyokan tersebut dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukoharjo.

Salah satu saksi yang berada di lokasi kejadian Riski menjelaskan, pada mulanya dia melihat ada dua mobil yang saling kejar dari arah timur Fave Hotel. Dalam kejar kejaran tersebut, salah satu penumpang mobil yang di belakang lantas mengeluarkan tembakan peringatan satu kali. Setelah itu, mobil yang didepan lantas berhenti.

“Setelah ada suara tembakan, mobil yang didepan lantas berhenti. Pengemudinya turun dan langsung dikepung dan ditangkap,” ujarnya.

Riski mengaku saat ada penangkapan tersebut warga yang ada di sekitar lokasi lantas lari menjauh. Warga mengira ada penangkapan terduga teroris oleh kepolisian. Pasalnya, petugas yang melakukan penangkapan mengenakan seragam lengkap dengan penutup wajah. Banyak warga yang mengira kejadian tersebut adalah penangkapan teroris.

Pedagang HIK sekitar lokasi Yayuk juga mengatakan hal senada. Menurutnya, dirinya sempat melihat mobil saling kejar-kejaran yang kemudian berhenti. Setelah mobil yang dikejar berhenti, sempat terjadi keramaian di lokasi. “Sempat ada suara tembakan satu kali,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Rifeld Constantien Baba ketika dikonfirmasi menegaskan jika kejadian tersebut bukanlah penangkapan terduga teroris. “Penangkapan dilakukan petugs Satreskrim terhadap trsangka kasus pengeroyokan. Ada delapan orang yang kami amankan terkait kasus tersebut. Yang diamankan dari ormas tertentu,” terangnya.

Soal tembakan, Baba mengaku petugas memang sempat memberikan tembakan peringatan. Penangkapan sendiri dilakukan pukul 14.00 WIB. Baba juga mengatakan, tersangka ketika ditangkap mengaku mau melakukan mediasi di salah satu tempat di sekitar lokasi. Saat ini, tersangka masih diperiksa oleh petugas. Baba menegaskan, kasus yang tengah mereka tangani adalah kasus pengeroyokan, pengancaman, dan perampasan. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar