Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Operasi Ketupat Candi tahun 2022 telah selesai digelar di Sukoharjo. Berdasarkan analisis dan evaluasi Polres Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, terjadi penurunan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas selama Operasui Ketupat 2022 dibandingkan tahun 2021 dimana pada tahun tersebut masih ada larangan mudik.
Dalam analisis dan evaluasi (Anev) tersebut, aalah satu yang menjadi bahan evaluasi adalah tingkat kecelakaan lalu lintas selama berlangsungnya Operasi Ketupat. Terjadi 11 kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Tahun 2022 dengan korban sebanyak 16 orang mengalami luka ringan.
“Selama Operasi Ketupat Candi 2022, tingkat Kecelakaan Lalu Lintas di kabupaten Sukoharjo mengalami penurunan sebanyak 26,7% di bandingkan pada Operasi ketupat Candi tahun 2021 yang masih ada larangan mudik,” kata Kapolres.
Pada mudik lebaran tahun ini, lanjutnya, puncak arus mudik terjadi pada tanggal 30 April. Kepadatan arus lalu lintas yang paling sibuk terjadi di Pertigaan Tugu Kartasura. Tercatat peningkatan jumlah kendaraan menjadi sebanyak 74 ribu kendaraan atau naik sebanyak 119% dari hari biasa yakni 33 ribu kendaraan saja.
“Sedangkan untuk arus balik puncaknya pada 7 Mei, tercatat ada 49 ribu kendaraan yang meninggalkan sukoharjo,” ungkap AKBP Wahyu.
Dalam kesempatan itu Kapolres juga menegaskan bahwa pelaksanaan Operasi Ketupat Candi Tahun 2022 di Kabupaten Sukoharjo secara keseluruhan berjalan dengan aman dan lancar.
“Kepada para pemudik saya secara pribadi megucapkan terima kasih dan permohonan maaf jika dalam pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik masih ada kekurangan, kita akan terus berbenah untuk melayani masyarakat,” pungkasnya. (nano)
Tinggalkan Komentar