Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kecamatan Sukoharjo mendukung sepenugnya program Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo untuk Optimalisasi Peningkatan Indeks Pertamanan (OPIP) 400. Pasalnya, Kabupaten Sukoharjo merupakan daerah di Indonesia yang memiliki lahan terluas dalam program IP 400 tersebut. Hal itu disampaikan Camat Sukoharjo, Havid Danang PW, saat tasyakuran panen raya padi bersama Kelompok Tani Ngudi Rejeki Kelurahan Begajah, Senin (10/1/2022).
“Petani di Kecamatan Sukoharjo siap mendukung sepenuhnya terkait program OPIP 400 di Kabupaten Sukoharjo,” ujar Havid.
Sedangkan Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Susilo, menyampaikan bahwa dukungan petani sangat diharapkan dalam program super prioritas OPIP 400 di Kabupaten Sukoharjo. “OPIP ini tujuannya untuk meningkatkan produksi padi dengan cara menanam dan memanen padi sebanyak 4 kali dalam setahun,” ujarnya.
Susilo melanjutkan, kunci dari percepatan IP 400 terletak pada penggunaan varietas padi yang sangat genjah/genjah, percepatan tanam mulai dari proses persemaian yang dilakukan 15 hari sebelum panen, optimalisasi alat dan mesin pertanian pra tanam dan pasca panen, memastikan ketersediaan air yang cukup, dan kondisi lahan non endemis OPT.
Ketika menemukan kendala di lapangan, ujar Susilo, kendala tersebut akan dicarikan solusi demi suksesnya program IP 400.
Seperti diketahui, Kementerian Pertanian memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Sukoharjo untuk memperluas lahan IP 400 tahun 2022 ini. Sebelumnya, luas lahan IP 400 di Sukoharjo masih dibawah 3.000 hektar, namun tahun ini ditingkatkan hingga 10.000 hektar.
Kabupaten Sukoharjo mendapat kepercayaan dari Kementerian Pertanian karena dinilai berhasil dalam program IP 400. Bahkan, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyempatkan diri berkunjung ke Kabupaten Sukoharjo beberapa waktu lalu untuk melakukan panen raya padi program IP 400 di Desa Tegalsari, Kecamatan Weru. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar