Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona di Kabupaten Sukoharjo mengalami penurunan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Berdasarkan update pada 16 Desember 2021, kasus positif corona aktif di Sukoharjo masih delapan kasus yang tersebar di empat kecamatan. Sedangkan untuk delapan kecamatan yang lain tercatat sudah nol kasus positif corona aktif.
“Dari 12 kecamatan, masih empat kecamatan yang terdapat kasus positif corona aktif, sedangkan delapan kecamatan lainnya sudah nol kasus aktif,” jelas Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (17/12/2021).
Berikut ini data kasus positif corona aktif dan kasus kematian tiap kecamatan berdasarkan update per 16 Desember 2021:
KECAMATAN | POSITIF AKTIF | KASUS KEMATIAN |
---|---|---|
GROGOL | 1 | 221 |
MOJOLABAN | 1 | 158 |
GATAK | 1 | 64 |
BULU | 0 | 58 |
KARTASURA | 0 | 205 |
TAWANGSARI | 0 | 77 |
POLOKARTO | 0 | 128 |
NGUTER | 0 | 105 |
SUKOHARJO | 0 | 163 |
BENDOSARI | 0 | 123 |
WERU | 0 | 80 |
BAKI | 0 | 152 |
JUMLAH | 3 | 1.534 |
Jika melihat data tersebut, untuk kasus kematian positif corona terbanyak masih di Kecamatan Grogol dengan 201 kasus, kemudian Kartasura dengan 189 kasus, dan Sukoharjo dengan 147 kasus kematian.
Saat ini akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo hingga 16 Desember 2021 mencapai 15.248 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.861 kasus sembuh atau selesai isoman, 1.379 kasus meninggal, dan delapan kasus aktif. Untuk kasus aktif tersebut terdiri dari enam kasus isolasi mandiri dan dua kasus rawat inap di rumah sakit.
Yunia menambahkan, potensi penularan virus corona masih ada. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), yakni 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Disisi lain, untuk program vaksinasi corona terus dilakukan dimana sasaran penerima vaksin terus bertambah. Mulai dari tenaga kesehatan, petugas layanan publik, lanjut usia (lansia), guru, disabilitas, masyarakat umum usia 6+, ibu hamil, dan warga dengan penyakit kronis. (nano)
Facebook Comments