Sukoharjonews.com – Di masa kini, penyakit akibat pilihan gaya hidup yang buruk sedang meningkat. Pilihan gaya hidup yang buruk dapat menyebabkan beberapa masalah sehari-hari seperti obesitas, stres, hipertensi, dan yang terburuk – ketidakseimbangan hormon. Hormon adalah pembawa pesan kimiawi tubuh yang mengalir melalui aliran darah ke organ dan jaringan. Pembawa pesan kimiawi ini tidak hanya memengaruhi suasana hati Anda, tetapi juga kesehatan Anda secara keseluruhan. Jika Anda adalah seseorang yang berjuang melawan ketidakseimbangan hormon , penting untuk menemukan akar penyebabnya dan mengatasinya.
Dikutip dari NDTV Food, pada Rabu (31/7/2024), berikut kebiasaan yang ternyata dapat merusak hormon:
1. Mengonsumsi gula setelah makan
Banyak dari kita menginginkan gula setelah makan siang dan makan malam. Namun, hal itu dapat membahayakan tubuh kita. Menurut ahli, mengonsumsi gula atau makanan manis setelah makan dapat menyebabkan resistensi insulin. Bagi yang belum tahu, hormon insulin membantu mengendalikan jumlah gula (glukosa) dalam darah.
2. Telepon sebelum tidur
Kebiasaan yang umum dilakukan banyak orang adalah menggulir layar ponsel sebelum tidur. Bahkan jika Anda menyalakan fitur “lampu kuning” di ponsel, hal itu dapat mengganggu produksi melatonin dalam tubuh. Melatonin adalah hormon yang diproduksi tubuh yang mengatur siklus siang dan malam, atau siklus tidur-bangun. Jika siklus tidur terganggu, Anda akan tidur dan bangun pada jam-jam yang tidak menentu, dan merasa lelah sepanjang waktu.
3. Kafein setelah jam 4 sore
Tentu, kita mengonsumsi beberapa cangkir kopi dan teh dengan berpikir hal itu tidak akan memengaruhi tubuh kita, tetapi kenyataannya memang demikian. Kopi, teh, dan minuman bersoda mengandung kafein yang berdampak langsung pada kortisol. Menurut ahli, mengonsumsi kafein setelah pukul 4 sore memengaruhi kortisol – hormon yang berperan penting dalam respons stres. Selain itu, disarankan agar Anda tidak mengonsumsi kafein setidaknya 10 jam sebelum tidur agar tidak memengaruhi siklus tidur Anda.
4. Mengonsumsi karbohidrat saat perut kosong
Jika Anda mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat di pagi hari atau saat perut kosong, maka inilah saatnya untuk mengubah kebiasaan Anda. Menurut ahli gizi Kalra, mengonsumsi karbohidrat saat perut kosong dapat menyebabkan resistensi insulin dalam tubuh Anda, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kadar gula darah Anda. Hal ini sangat berbahaya bagi orang-orang yang berada di ambang diabetes.
5. Rendahnya konsumsi sayuran
Jika pola makan Anda tinggi lemak dan tidak banyak sayuran, maka Anda harus mulai mengubah cara Anda mengonsumsi makanan. Menurut para ahli, pola makan rendah sayuran dapat menyebabkan gangguan dalam detoksifikasi estrogen. Bagi yang belum tahu, detoksifikasi estrogen adalah proses metabolisme yang dilakukan hati untuk mengeluarkan hormon ini dari tubuh. Detoksifikasi ini penting untuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh. Jadi, mulailah memasukkan lebih banyak sayuran dalam pola makan Anda jika Anda belum melakukannya.(cita septa)
Tinggalkan Komentar