Sukoharjonews.com (Grogol) – Kasus siswa kelas 6 SD yang jadi korban pencabulan oleh bapak angkatnya menjadi keprihatinan banyak pihak. Termasuk Pemkab Sukoharjo yang langsung melakukan koordinasi untuk memberikan perlindungan dan pendampingan terhadap korban yang masih berusia 13 tahun. Komitmen pemerintah tersebut disampaikan langsung oleh Camat Grogol Bagas Windaryatno yang mendatangi rumah nenek korban di Dukuh Manang RT 2/2, Desa Manang, Grogol, Rabu (20/2).
“Ketika mendapat laporan kasus ini saya sangat prihatin dan langsung mendatangi rumah neneknya untuk mencari kebenaran informasi tersebut,” ujar Bagas saat berkunjung ke rumah nenek korban.
Menurutnya, dalam kunjungan tersebut dirinya langsung melakukan koordinasi dengan dinas atau pihak terkait untuk melakukan pendampingan kepada anak dan keluarga. Kalaupun ada proses hukum karena pihak keluarga sudah melapor ke polisi atas kasus tersebut maka prosesnya diserahkan ke aparat penegak hukum. Menurutnya, pihaknya fokus pada kondisi sikologis dan kesehatan korban.
Bagas mengatakan, dari keterangan pihak keluarga anak sesuai hasil pemeriksaan bidan diketahui korban dalam kondisi hamil sekitar lima bulan. Karena itu, pendampingan tidak hanya dilakukan kepada korban namun juga bayi di dalam kandungannya. “Kami akan koordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) untuk penanganan kesehatan korban dan bayi dalam kandungannya. Koordinasi juga dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk pendampingan psikologi,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kadus I Desa Manang, Kecamatan Grogol, Makuto Dwi Gonanda. Menurutnya, kejadian yang dialami oleh korban sudah dilaporkan oleh pihak keluarga ke pemerintah desa. Selanjutnya diteruskan ke kepolisian untuk ditindaklanjuti proses hukumnya.
Seperti diketahui, Bunga, 13, (bukan nama sebenarnya) diduga menjadi korban pencabulan bapak angkatnya Joko Suseno, warga Kaliwungu, Kabupaten Semarang. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Kabupaten Semarang oleh keluarga korban. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar