Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Berdasarkan update per 7 Mei, kasus positif corona aktif di Sukoharjo masih 236 kasus. Terdiri dari 108 orang isolasi mandiri dan 128 orang menjalani rawat inap dirumah sakit. Dari 236 kasus tersebut didominasi kasus positif dengan gejala sebanyak 212 orang dan 24 lainnya positif tanpa gejala.
“Kasus positif aktif memang cenderung turun. Kalaupun ada kenaikan, jumlahnya tidak banyak lagi seperti waktu-waktu sebelumnya. Tapi, perlu dipahami jika tren kenaikan kasus belum berhenti sehingga prokes tetap harus ditegakkan,” terang Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Sabtu (8/5/2021).
Dari data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 212 kasus positif aktif dengan gejala tersebut tidak semuanya dirawat dirumah sakit. Hal itu dikarenakan ada 84 orang yang menjalani isolasi mandiri dan 128 lainnya dirawat dirumah sakit.
Disisi lain, untuk 24 kasus positif aktif tanpa gejala semuanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Karena tren kenaikan positif corona belum berhenti, Yunia mengimbau masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Untuk 236 kasus positif corona aktif saat ini masih tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 20 orang, Baki 13 orang, Grogol 36 orang, Mojolaban 22 orang, Sukoharjo 56 orang, Polokarto 36 orang, dan Tawangsari 17 orang. Kemudian Kecamatan Bendosari 18 orang, Nguter tiga orang, Bulu empat orang, Weru tujuh orang, dan Kecamatan Gatak empat orang. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar