Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Penurunan kasus positif corona membuat Kabupaten turun ke zona risiko penularan rendah atau zona kuning. Penurunan dari zona orange ke zone kuning terjadi pada 5 September 2021. Meski begitu, masyarakat tetap diimbau untuk disiplin protokol kesehatan (prokes) karena potensi penularan masih ada.
“Meski sudah turun ke zona kuning, jangan lengah, jangan abai, dan tetap prokes karena potensi penularan masih ada,” ujar Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (13/9/2021).
Dikatakan Yunia, saat ini potensi penularan masih ada karena di beberapa kecamatan masih ditemukan kasus-kasus positif yang notabene terjadi pada orang-orang tanpa gejala. Terlebih lagi, tempat-tempat pelayanan publik sudah mulai beroperasi sehingga potensi berkumpulnya orang juga terjadi.
Berdasarkan update per 11 September 2021, akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo mencapai 14.254 kasus. Dari jumlah tersebut, terdiri dari 12.501 kasus sembuh atau selesai isoman, 1.297 kasus meninggal, dan 456 kasus aktif. Untuk kasus aktif tersebut terdiri dari 336 kasus isolasi mandiri, delapan kasus isolasi terpusat dan 112 kasus rawat inap di rumah sakit.
Yunia berharap masyarakat tetap disiplin prokes, tidak abai, dan tetap waspada. Prokes dengan memakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan dengan sabun. Disiplin dalam menerapkan prokes diyakini mampu memutus penyebaran virus corona. Yunia juga mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan terkait protokol kesehatan. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar