Ragam  

Kasus Positif Corona Tertinggi di Solo Raya, Sukoharjo Kaji Penerapan PSBB

Waspada Virus Corona.

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Kasus positif Corona di Kabupaten Sukoharjo yang mencapai 10 kasus menjadi jumlah kasus tertinggi di wilayah Solo Raya. Untuk itu, Pemkab Sukoharjo melakukan kajian untuk kemungkinan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dari 10 kasus positif yang ada, terdapat satu pasien yang meninggal dunia, dua orang isolasi mandiri, dan tujuh orang dirawat.



Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Kabupaten Sukoharjo, selain 10 kasus positif, hingga saat ini jumlah orang tanpa gejala (OTG) mencapai 115, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 519 orang. Selain itu, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 18 orang. PDP tersebut terdiri dari, 13 rawat inap, tiga isolasi mandiri, dan dua meninggal. Selain itu, sebanyak 28 PDP sudah dinyatakan negatif sesuai hasil tes.

“Penerapan PSBB mungkin saja, tapi bukan Pemkab yang menentukan. Saat ini Bu Kepala Dinas Kesehatan sedang ke Semarang untuk pemaparan data-data terkait kemungkinan diberlakukannya PSBB,” ujar Wakil Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Bejo Raharjo, Senin (20/4/2020).

Menurutnya, untuk penerapan PSBB sendiri dibutuhkan data yang sangat banyak. Seperti jumlah pasien positif, peningkatannya, ODP, PDP serta jumlah warga yang mengalami TBC dan lainnya. Hanya saja, ujar Bejo, melihat realitas yang ada di lapangan dimana Sukoharjo jumlah pasien positif tertinggi di Solo Raya, pemberlakuan PSBB bisa saja dilakukan. Namun, pemberlakukan PSBB harus mendapat persetujuan dari Kementerian Kesehatan.

Asisten III Sekda Sukoharjo, Eko Adji Arianto mengatakan, berdasarkan data yang ada, kasus positif terbesar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Grogol, Mojolaban, Baki, Kartasura, dan Kecamatan Nguter. Sedangkan untuk PDP ditemukan di tujuh kecamatan. Lima kecamatan sisanya, yaitu Weru, Bulu, Tawangsari, Polokarto dan Gatak tidak ditemukan kasus PDP. “Untuk kasus ODP ada semua di 12 kecamatan yang ada,” ujarnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 4.7 / 5. Vote count: 3

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *