Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus posisif corona Kabupaten Sukoharjo mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kondisi tersebut membuat kontak erat juga ikut naik. Seperti dalam update per 12 Februari 2022, dimana terdapat 377 kontak erat yang dipantau Satgas Penanganan Corona. Kontak erat tersebut tersebar di 12 kecamatan.
“Adanya penambahan kasus positif corona baru otomatis kontak erat juga bertambah,” ujar Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu, Senin (14/2/2022).
Berdasarkan update 12 Februari 2022, kontak erat mengalami kenaikan 195 orang. Hingga saat ini, akumulasi kontak erat kasus corona di Sukoharjo mencapai 29.316 orang dan 27.872 orang diantaranya sudah selesai masa pemantauannya dan tersisa 377 kontak erat yang masih dipantau.
Sebaran kontak erat dalam pantauan tersebut masing-masing di Kecamatan Weru 68 orang, Bulu 49 orang, Tawangsari 35 orang, Sukoharjo 96 orang, Nguter 119 orang, Bendosari 142 orang, Polokarto 87 orang, Mojolaban 220 orang, Grogol 113 orang, Baki 135 orang, Gatak 154 orang, dan Kartasura 226 orang.
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi positif corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan swab PCR.
Dalam update per 12 Februari 2022, akumulasi untuk kasus positif corona di Sukoharjo sudah mencapai 15.999 kasus. Terdiri dari 14.127 kasus sembuh, 1.390 kasus meninggal dunia, dan 482 kasus aktif. Untuk kasus aktif tersebut terdiri dari 434 kasus isolasi mandiri, satu kasus isolasi terpusat, dan 47 kasus rawat inap di rumah sakit. (erlano)
Tinggalkan Komentar