Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Berdasarkan update per 2 Juli, kasus positif aktif naik jadi 691 kasus yang tersebar di 12 kecamatan. Dari 12 kecamatan tersebut, sebaran kasus aktif terbanyak ada di Kecamatan Baki dengan 142 kasus. Kasus corona aktif di Baki makin banyak karena ada kenaikan kasus setiap harinya.
“Berdasarkan update per 2 Juli kemarin ada kenaikan 69 kasus positif, sebagian besar merupakan kontak erat kasus positif sebelumnya,” terang Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Sabtu (3/7/2021).
Untuk itu, Yunia mengimbau masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam upata mencegah penularan virus. Prokes dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas menjadi cara efektif untuk mengantisipasi penyebaran virus.
Saat ini, akumulasi kasus corona di Sukoharjo sudah mencapai 7.785 kasus. Terdiri dari 6.580 kasus sembuh, 514 kasus meninggal dan 691 kasus aktif. Untuk 691 kasus aktif tersebut terdiri dari 516 isolasi mandiri, satu isolasi terpusat, dan 174 rawat inap di rumah sakit.
Untuk sebaran 691 kasus aktif, rinciannya Kecamatan Baki 142 orang, Nguter 124 orang, Sukoharjo 108 orang, Grogol 94 orang, Mojolaban 91 orang, Polokarto 49 orang, dan Bulu 24 orang. Kemudian Kecamatan Tawangsari 20 orang, Weru 15 orang, Gatak 14 orang, Kartasura enam orang, dan Kecamatan Bendosari empat orang. (erlano putra)
Facebook Comments