Kasus Positif Corona Aktif Kartasura Mulai Turun, Tawangsari Justru Mulai Naik

Waspada virus corona.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona aktif di Sukoharjo berdasarkan update per 19 Maret kemarin masih 289 kasus. Sebaran kasus corona aktif terbanyak masih di Kartasura dan jumlahnya terus turun dimana saat ini tinggal 69 kasus. Sedangkan di Kecamatan Tawangsari kasus corona aktif mulai naik dan saat ini sudah mencapai 42 kasus.


“Dari 12 kecamatan, kasus positif corona aktif terbanyak masih ada di Kartasura sebanyak 69 kasus dan terus turun, kemufian disusul Tawangsari 42 kasus dan Sukoharjo 37 kasus,” Yunia Wahdiyati, Sabtu (20/3/2021).

Berikut ini data kasus positif corona aktif dan kasus kematian tiap kecamatan berdasarkan update per 20 Maret 2021:

KECAMATANPOSITIF AKTIFKASUS KEMATIAN
GROGOL1221
MOJOLABAN1158
GATAK164
BULU058
KARTASURA0205
TAWANGSARI077
POLOKARTO0128
NGUTER0105
SUKOHARJO0163
BENDOSARI0123
WERU080
BAKI0152
JUMLAH31.534

Jika melihat data tersebut, selain masih tercatat memiliki sebaran kasus aktif terbanyak, Kartasura juga tercatat memiliki kasus kematian positif terbanyak dengan 63 kasus. Sedangkan untuk kasus kematian terbanyak kedua ada di Mojolaban dengan 46 kasus dan ketiga di Kecamatan Sukoharjo dengan 45 kasus kematian.

Yunia menambahkan, tren kenaikan kasus positif belum berhenti meski jumlah kenaikan kasus sudah mulai turun. Untuk itu, warga diimbau untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), yakni 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.

Saat ini, 289 kasus positif corona aktif tersebut tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 69 orang, Baki 20 orang, Grogol 11 orang, Mojolaban tujuh orang, Sukoharjo 37 orang, Polokarto 20 orang, dan Tawangsari 42 orang. Kemudian Kecamatan Bendosari 36 orang, Nguter tujuh orang, Weru 19 orang, Bulu 13 orang, dan Kecamatan Gatak delapan orang. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar