Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Berdasarkan update per 18 Februari kemarin, akumulasi kasus positif corona Sukoharjo mencapai 4.492 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.815 orang sembuh dan 312 orang meninggal dunia. Saat ini kasus positif corona aktif masih 365 kasus. Sebaran kasus positif aktif terbanyak kembali ada di Kecamatan Kartasura dengan 102 kasus disusul Sukoharjo 78 kasus dan Bendosari 40 kasus.
Berdasarkan data website www.corona.sukoharjokab.go.id, berikut ini daftar kasus positif meninggal dan kasus positif aktif tiap kecamatan berdasarkan update per 18 Februari 2021:
KECAMATAN | POSITIF AKTIF | KASUS KEMATIAN |
---|---|---|
GROGOL | 1 | 221 |
MOJOLABAN | 1 | 158 |
GATAK | 1 | 64 |
BULU | 0 | 58 |
KARTASURA | 0 | 205 |
TAWANGSARI | 0 | 77 |
POLOKARTO | 0 | 128 |
NGUTER | 0 | 105 |
SUKOHARJO | 0 | 163 |
BENDOSARI | 0 | 123 |
WERU | 0 | 80 |
BAKI | 0 | 152 |
JUMLAH | 3 | 1.534 |
Dari 365 kasus positif yang aktif tersebut, terdiri dari 209 orang isolasi mandiri dan 156 orang menjalani rawat inap di rumah sakit. Dalam beberapa hari terakhir, kasus aktif di Kecamatan Kartasura megalami kenaikan, disisi lain kecamatan lain mulai mengalami penurunan kasus corona aktif.
“Kenaikan kasus positif belum berhenti meski jumlahnya mulai turun, disisi lain untuk kasus positif sembuh juga terus mengalami kenaikan setiap harinya,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (19/2/2021).
Yunia mengimbau masyarakat terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti pakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan dengan sabun. Sukoharjo sendiri saat ini masih menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sekala mikro hingga 22 Februari mendatang.
Saat ini, 365 kasus positif corona aktif tersebut tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 102 orang, Baki 17 orang, Grogol 30 orang, Mojolaban 23 orang, Sukoharjo 78 orang, Bendosari 40 orang, dan Tawangsari 19 orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 20 orang, Nguter empat orang, Bulu empat orang, Weru 22 orang, dan Kecamatan Gatak enam orang. (erlano putra)
Sudahlah .. masyarakat jangan ditakut2i terus .. biarlah masy kembali di kehidupan sebelumnya semua berjalan normal kesejahteraan kembali m3ningkat ..