Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona aktif di Sukoharjo berdasarkan update per 22 Maret kemarin masih 277 kasus. Sebaran kasus corona aktif terbanyak masih di Kartasura dimana saat ini masih 63 kasus. Kemudian disusul Kecamatan Sukoharjo dengan 37 kasus dan Kecamatan Tawangsari dan Bendosari masing-masing 35 kasus.
“Dari 12 kecamatan, kasus positif corona aktif terbanyak masih ada di Kartasura sebanyak 63 kasus, kemudian disusul Sukoharjo 37 kasus dan Tawangsari serta Bendosari masing-masing 35 kasus,” Yunia Wahdiyati, Selasa (23/3/2021).
Berikut ini data kasus positif corona aktif dan kasus kematian tiap kecamatan berdasarkan update per 22 Maret 2021:
KECAMATAN | POSITIF AKTIF | KASUS KEMATIAN |
---|---|---|
GROGOL | 1 | 221 |
MOJOLABAN | 1 | 158 |
GATAK | 1 | 64 |
BULU | 0 | 58 |
KARTASURA | 0 | 205 |
TAWANGSARI | 0 | 77 |
POLOKARTO | 0 | 128 |
NGUTER | 0 | 105 |
SUKOHARJO | 0 | 163 |
BENDOSARI | 0 | 123 |
WERU | 0 | 80 |
BAKI | 0 | 152 |
JUMLAH | 3 | 1.534 |
Jika melihat data tersebut, selain masih tercatat memiliki sebaran kasus aktif terbanyak, Kartasura juga tercatat memiliki kasus kematian positif terbanyak dengan 63 kasus. Sedangkan untuk kasus kematian terbanyak kedua ada di Mojolaban dengan 46 kasus dan ketiga di Kecamatan Sukoharjo dengan 45 kasus kematian.
Yunia menambahkan, tren kenaikan kasus positif belum berhenti meski jumlah kenaikan kasus sudah mulai turun. Untuk itu, warga diimbau untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), yakni 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Saat ini, program vaksinasi terus dilakukan dimana sasaran penerima vaksin terus bertambah. Mulai dari tenaga kesehatan, petugas layanan publik, dan juga lanjut usia (lansis). Bahkan, saat ini sasaran vaksinasi sudah mulai dilakukan pada tokoh agama. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar