Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Tren kenaikan kasus positif corona belum berhenti, bahkan jumlah kenaikan semakin tinggi dalam tiga hari terakhir. Saat ini, berrdasarkan update per 10 Juni, kasus positif aktif naik jadi 278 kasus. Kasus positif aktif paling banyak banyak di Kecamatan Polokarto dengan 53 kasus.
“Dari 12 kecamatan, kasus positif corona aktif paling banyak ada di Polokarto dengan 53 kasus, kedua ada di Sukoharjo 40 kasus dan Mojolaban 36 kasus,” Yunia Wahdiyati, Jumat (11/6/2021).
Berikut ini data kasus positif corona aktif dan kasus kematian tiap kecamatan berdasarkan update per 10 Juni 2021:
KECAMATAN | POSITIF AKTIF | KASUS KEMATIAN |
---|---|---|
GROGOL | 1 | 221 |
MOJOLABAN | 1 | 158 |
GATAK | 1 | 64 |
BULU | 0 | 58 |
KARTASURA | 0 | 205 |
TAWANGSARI | 0 | 77 |
POLOKARTO | 0 | 128 |
NGUTER | 0 | 105 |
SUKOHARJO | 0 | 163 |
BENDOSARI | 0 | 123 |
WERU | 0 | 80 |
BAKI | 0 | 152 |
JUMLAH | 3 | 1.534 |
Jika melihat data tersebut, untuk kasus kematian positif corona terbanyak tetap di Kartasura dengan 84 kasus. Sedangkan untuk kasus kematian terbanyak kedua ada di Mojolaban dengan 66 kasus dan ketiga di Kecamatan Sukoharjo dengan 58 kasus kematian.
Dari 278 kasus positif aktif tersebut, terdiri dari 120 orang isolasi mandiri dan 158 orang rawat inap di rumah sakit.
Yunia menambahkan, tren kenaikan kasus positif belum berhenti. Untuk itu, warga diimbau untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), yakni 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Saat ini, program vaksinasi terus dilakukan dimana sasaran penerima vaksin terus bertambah. Mulai dari tenaga kesehatan, petugas layanan publik, dan juga lanjut usia (lansia). (erlano putra)
Facebook Comments