Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Data kasus positif corona aktif naik signifikan. Saat ini, berdasarkan update per 5 Juli, kasus positif aktif naik dari 707 (update 3 Juli) menjadi 742 kasus. Sebaran kasus positif corona aktif terbanyak ada di lima kecamatan yang kasus aktifnya diatas 100.
“Dari 12 kecamatan, kasus positif corona aktif paling banyak masih di Kecamatan Baki dengan 159 kasus, kemudian Nguter 127 kasus dan Mojolaban 109 kasus,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (6/7/2021).
Berikut ini data kasus positif corona aktif dan kasus kematian tiap kecamatan berdasarkan update per 5 Juli 2021:
KECAMATAN | POSITIF AKTIF | KASUS KEMATIAN |
---|---|---|
GROGOL | 1 | 221 |
MOJOLABAN | 1 | 158 |
GATAK | 1 | 64 |
BULU | 0 | 58 |
KARTASURA | 0 | 205 |
TAWANGSARI | 0 | 77 |
POLOKARTO | 0 | 128 |
NGUTER | 0 | 105 |
SUKOHARJO | 0 | 163 |
BENDOSARI | 0 | 123 |
WERU | 0 | 80 |
BAKI | 0 | 152 |
JUMLAH | 3 | 1.534 |
Jika melihat data tersebut, untuk kasus kematian positif corona terbanyak tetap di Kartasura dengan 84 kasus. Sedangkan untuk kasus kematian terbanyak kedua ada di Mojolaban dengan 71 kasus dan ketiga di Kecamatan Sukoharjo dengan 67 kasus kematian.
Dari 742 kasus positif aktif saat ini, terdiri dari 594 orang isolasi mandiri dan 148 orang rawat inap di rumah sakit.
Yunia menambahkan, tren kenaikan kasus positif belum berhenti bahkan cenderung meningkat. Untuk itu, warga diimbau untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), yakni 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Saat ini, program vaksinasi terus dilakukan dimana sasaran penerima vaksin terus bertambah. Mulai dari tenaga kesehatan, petugas layanan publik, dan juga lanjut usia (lansia). (erlano putra)
Tinggalkan Komentar