Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona masih menunjukkan kenaikan signifikan setiap harinya. Saat ini, berdasarkan update per 8 Juli, kasus positif aktif masih 735 kasus. Sebaran kasus positif corona aktif terbanyak ada di Kecamatan Nguter dengan 157 kasus. Kenaikan signifikan juga terjadi di Kecamatan Bulu.
“Dari 12 kecamatan, kasus positif corona aktif paling banyak bergeser ke Kecamatan Nguter dengan 157 kasus, kemudian Grogol 127 kasus dan Baki 111 kasus,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (9/7/2021).
Berikut ini data kasus positif corona aktif dan kasus kematian tiap kecamatan berdasarkan update per 8 Juli 2021:
KECAMATAN | POSITIF AKTIF | KASUS KEMATIAN |
---|---|---|
GROGOL | 1 | 221 |
MOJOLABAN | 1 | 158 |
GATAK | 1 | 64 |
BULU | 0 | 58 |
KARTASURA | 0 | 205 |
TAWANGSARI | 0 | 77 |
POLOKARTO | 0 | 128 |
NGUTER | 0 | 105 |
SUKOHARJO | 0 | 163 |
BENDOSARI | 0 | 123 |
WERU | 0 | 80 |
BAKI | 0 | 152 |
JUMLAH | 3 | 1.534 |
Jika melihat data tersebut, untuk kasus kematian positif corona terbanyak tetap di Kartasura dengan 86 kasus. Sedangkan untuk kasus kematian terbanyak kedua ada di Mojolaban dengan 75 kasus dan ketiga di Kecamatan Sukoharjo dengan 72 kasus kematian.
Dari 735 kasus positif aktif saat ini, terdiri dari 592 orang isolasi mandiri dan 143 orang rawat inap di rumah sakit.
Yunia menambahkan, tren kenaikan kasus positif belum berhenti bahkan cenderung meningkat. Untuk itu, warga diimbau untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes), yakni 5M. Masing-masing memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Saat ini, program vaksinasi terus dilakukan dimana sasaran penerima vaksin terus bertambah. Mulai dari tenaga kesehatan, petugas layanan publik, dan juga lanjut usia (lansia). (erlano putra)
Facebook Comments