Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Polres Sukoharjo masih menyelidiki kasus tewasnya Mujiman, didalam mobil Toyota Kijang di Dukuh Pungsari, Desa Jatingarang, Weru. Polisi masih menunggu kesaksian salah satu penumpang mobil yang terluka parah untuk mengungkap kasus tersebut. Saat ini, Suyanti masih dirawat intensif di RSI Cawas, Klaten dan diinformasikan masih dalam keadaan kritis.
“Soal motif belum bisa dipastikan. Sifatnya masih dugaan karena kami masih menunggu kesaksian S (Suyanti) yang masih kritis,” jelas Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi, Kamis (3/1).
Dikatakan Kapolres, satu-satunya saksi yang tahu persis kejadian itu adalah S karena ikut berada di dalam mobil. Sampai saat ini, ujarnya, dugaan kuat di dalam mobil itu hanya ada dua orang yaitu Mujiman dan Suyanti. Diketahui, Mujiman meninggal di dalam mobil, sehingga yang bisa memberikan keterangan bagaimana kejadian itu hanya Suyanti.
Disinggung soal dugaan adanya percekcokan hingga menyebabkan Mujiman meninggal terkait masalah utang piutang, Kapolres belum mengiyakannya. Yang jelas, diantara keduanya memang ada hubungan pinjam meminjam dana. Soal apakah hal itu jadi motif peristiwa tersebut, Kapolres tetap akan menunggu keterangan saksi Suyanti.
Kapolres juga membenarkan jika di sekitar lokasi ditemukan sebuah pisau dan palu. Namun, sekali lagi Kapolres mengaku belum bisa memastikan siapa pemilik barang-barang tersebut. Disinggung soal otopsi terhadap jenazah Mujiman, Kapolres masih menunggu hasil dari pihak RSUD Ir Soekarno. Kapolres mengaku, Suyanti sendiri diperkirakan baru bisa memberikan keteragan dalam waktu satu minggu ke depan. “Ada petugas yang menjaga S di rumah sakit,” ujarnya.
Seperti diketahui, warga Dukuh Pungsari, Desa Jatingarang, Kecamatan Weru digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki bersimbah darah di dalam mobil Toyota Kijang warna merah AD 1254 GD. Laki-laki yang kemudian diketahui bernama Mujiman itu merupakan warga dukuh Pungsari, Desa Jatingarang, Weru. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar