Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kenaikan kasus positif corona membuat jumlah kontak erat kasus corona juga ikut naik. Dari hasil pelacakan gugus tugas, ada tambahan 140 orang kontak erat baru berdasarkan update 13 Januari kemarin. Tambahan 140 kontak erat baru tersebut berasal tujuh kecamatan. Saat ini, masih ada 3.219 orang kontak erat yang dipantau karena berpotensi menambah kasus positif baru.
Berdasarkan data Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, 140 tambahan kontak erat baru tersebut berasal dari tujuh kecamatan. Masing-masing Kecamatan Bulu 14 orang, Nguter enam orang, Bendosari delapan orang, Sukoharjo 28 orang, Mojolaban 14 orang, Baki 49 orang, dan Kecamatan Kartasura 40a orang.
Saat ini, kontak erat yang masih menjalani pemantauan masih 3.219 orang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru 79 orang, Bulu 137 orang, Tawangsari 228 orang, Sukoharjo 425 orang, Nguter 147 orang, Bendosari 183 orang, Polokarto 158 orang. Sedangkan Kecamatan Mojolaban 293 orang, Grogol 349 orang, Baki 527 orang, Gatak 74 orang, dan Kecamatan Kartasura 619 orang.
“Saat ini, akumulasi kontak erat sudah mencapai 8.598 orang, namun 5.379 orang diantaranya sudah selesai pemantauannya sehingga kontak erat masih 3.219 orang,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Kamis (14/1/2021).
Seorang kontak erat sendiri didefinisikan memiliki riwayat dengan kasus probable atau konfirmasi corona atau memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable. Probable sendiri diartikan kasus suspek dengan Ispa berat atau meninggal dengan gejala corona dan belum ada hasil pemeriksaan RT-PCR.
Saat ini, masih ada 371 kasus positif corona aktif yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 104 orang, Grogol 30 orang, Mojolaban 34 orang, Baki 44 orang, Sukoharjo 60 orang, Tawangsari 17 orang, dan Polokarto 13 orang. Kemudian Kecamatan Bendosari 11 orang, Nguter 30 orang, Bulu 24 orang, Weru tiga orang, dan Kecamatan Gatak satu orang. (erlano putra)
Facebook Comments