Kasus Korupsi PT Jiwasraya, Kejaksaan Agung Lacak Aset Tersangka Beny Cokro di Sukoharjo

Ilustrasi

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Tersangka kasus korupsi perusahaan asuransi plat merah, PT Asuransi Jiwasraya Beny Cokro diduga memiliki sejumlah aset di Sukoharjo. Berdasarkan penelusuran Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo, ada sekitar tujuh aset Beny Cokro berada di Sukoharjo. Aset-aset tersebut berada di sejumlah lokasi di Kecamatan Grogol.


“Saat ini masih dilakukan pendalaman lebih lanjut. Kami membantu Kejaksaan Agung melakukan penelusuran aset tersangka di Sukoharjo,” ujar Kasi Intel Kejari Sukoharjo, Yoanes Kardinto, Selasa (4/2/2020).

Dikatakan Yoanes, dalam penelusuran yang dilakukan, ada tujuh sertifikat tanah yang ditemukan dan baru satu yang teridentifikasi sebagai aset pribadi tersangka Beny Cokro. Menurutnya, aset-aset tersebut berada di Desa Cemani dan Desa Gedangan, Grogol. Aset yang ditemukan berupa aset tanah tanpa bangunan. Untuk aset yang ada di Desa Cemani, ujar Yoanes, teridentifikasi sudah menjadi aset milik salah satu pabrik tekstil batik.

Dalam penelusuran aset tersebut, Yoanes mengaku Kejari hanya mendampingi petugas dari Kejaksaan Agung. Pasalnya, penelusuran aset tersangka tersebut menjadi kewenangannya Kejagung. Kejari juga mengantisipasi kemungkinan terjadinya pengalihan aset milik tersangka.

Terpisah, Camat Grogol Bagas Windaryatno ketika dikonfirnasi membenarkan adanya kegiatan verifikasi aset yang disinyalir milik tersangka korupsi PT Asuransi Jiwasraya. Bagas mengaku proses verifikasi dilakukan antara Kejaksaan, Badan Pertanahan Negara (BPN), dan pemerintah desa (Pemdes). Dari verifikasi ditemukan satu aset atas nama Beny Cokro Saputro di Desa Cemani.

“Aset yang ada di Cemani sudah diverifikasi dan menjadi jalan raya sehingga menjadi milik negara,” ujarnya.

Disinggung adanya aset lain, Bagas mengaku dalam proses verifikasi tersebut memang ditemukan beberapa aset lain, namun ari beberapa aset tersebut hanya satu aset yang atas nama Beny Cokro. Untuk aset-aset lainnya sudah atas nama salah satu pabrik tekstil batik di kawasan tersebut. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar