Ragam  

Kasus Corona Melonjak, Kebutuhan Oksigen Ikut Naik, Pemkab Bentuk Satgas Oksigen

Polisi mengawal dan menyediakan armada truk untuk mendistribusikan oksigen ke rumah sakit dari distributor, (Dok)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Melonjaknya kasus positif corona di Sukoharjo membuat kebutuhan akan oksigen ikut naik. Kondisi tersebut sempat membuat Sukoharjo mengalami krisis oksigen. Sebagai bentuk antisipasi, Pemkab Sukoharjo membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang khusus menangani masalah oksigen.




“Satgas oksigen ini melibatkan sejumlah instansi seperi TNi-Polri dan juga perangkat daerah yang terkait,” ujar Jubir Satgas Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Minggu (25/7/2021).

Dikatakan Yunia, pembentukan Satgas Oksigen dilakukan dalam upaya pengawalan agar seluruh fasilitas layanan kesehatan yang ada di Sukoharjo mendapatkan pasokan oksigen sesuai kebutuhan. Termasuk juga dalam upaya memenuhi kebutuhan oksigen pasien corona yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Dalam beberapa waktu terakhir, pasokan oksigen ke fasilitas kesehatan di Sukoharjo dan sekitarnya sempat mengalami kendala karena tingginya kebutuhan. Hal itu dikarenakan melonjaknya kasus positif corona dimana pasien yang dirawat di rumah sakit dan layanan kesehatan lain juga naik.

Yunia mengaku selama ini banyak menerima keluhan dari masyarakat khususnya pasien positif corona yang menjalani isolasi mandiri (isoman) dan membutuhkan oksigen. Namun, pasien positif corona yang isoman tersebut kesulitan untuk mendapatkan oksigen.

Untuk itu, dengan terbentuknya Satgas Oksigen tersebut diharapkan mampu mengawal kebutuhan oksigen di di Sukoharjo. Khususnya dalam mengawal oksigen dari penyedia oksigen di di wilayah Jawa Tengah agar bisa memasok oksigen sesuai jadwal sudah disepakati. Termasuk juga dalam mengawal volume kebutuhan oksigen oleh fasilitas kesehatan. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *