Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona per 1 November kemarin sudah mencapai 1.074 kasus dimana 842 orang diantaranya sembuh dan 56 orang meninggal. Saat ini, kasus positif aktif masih 176 orang yang terdiri dari 118 orang isolasi mandiri dan 58 orang rawat inap rumah sakit. Dari total kasus positif tersebut, terdapat 15 bayi yang terpapar virus dan 17 balita. Kasus bayi dan balita yang terpapar virus mengalami kenaikan dibanding minggu lalu.
“Rata-rata usia kasus positif corona merupakan usia produktif 39,6 tahun. Untuk bayi yang terpapar virus naik satu dari 14 menjadi 15 kasus, begitu juga untuk balita juga naik dari 14 menjadi 17 kasus,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (26/10/2020).
Dikatakan Yunia, untuk 15 bayi tersebut terdiri dari sembilan bayi laki-laki dan enam bayi perempuan. Selain itu, untuk balita ada 17 kasus dimana 13 balita laki-laki dan empat balita perempuan. Untuk kasus corona dengan usia dibawah 15 tahun ada 65 kasus, rentang usia 15-25 tahun ada 146 kasus, rentang usia 26-59 tahun ada 700 kasus dan diatas usia 60 tahun ada 131 kasus. Total akumulasi kasus 1.074 kasus.
Dilihat dari jenis kelamin secara keseluruhan, ujar Yunia, kasus positif corona laki-laki lebih sedikit dibandingkan perempuan. Sesuai data, kasus corona untuk laki-laki ada 522 kasus (48,6%) dan perempuan sebanyak 552 kasus (51,4%). “Kalau dilihat klaster penularan, ada 71 klaster dimana klaster terakhir klaster hajatan pernikahan di Temanggung dimana ada dua kasus,” ujar Yunia.
Saat ini, masih terdapat 176 kasus positif aktif di Sukoharjo yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 64 orang, Kartasura 42 orang, Sukoharjo tiga orang, Mojolaban 13 orang, Baki delapan orang, Tawangsari tiga orang, Bendosari 11 orang, dan Nguter tiga orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 13 orang, Weru dua orang, Gatak 10 orang, dan Kecamatan Bulu tiga orang. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar