Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona per 12 Oktober kemarin sudah mencapai 799 kasus dimana 675 orang diantaranya sembuh dan 39 orang meninggal. Saat ini, kasus positif aktif masih 85 orang yang terdiri dari 50 orang isolasi mandiri, dua isolasi rumah sehat dan 33 orang rawat inap rumah sakit. Dari total kasus positif tersebut, yang menimpa bayi naik menjadi 14 bayi dan ada 10 balita di Sukoharjo yang terpapar virus corona. Sedangkan kasus dengan usia tertua 95 tahun.
“Rata-rata usia kasus positif corona merupakan usia produktif 38,6 tahun. Saat ini sudah ada 14 bayi yang terpapar virus, bahkan ada bayi baru lahir sudah positif,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (13/10/2020).
Dikatakan Yunia, untuk 14 bayi tersebut terdiri dari delapan bayi laki-laki dan enam bayi perempuan. Selain itu, untuk balita ada 10 kasus, usia dibawah 15 tahun ada 43 kasus, rentang usia 15-25 tahun ada 108 kasus, rentang usia 26-59 tahun ada 527 kasus dan diatas usia 60 tahun ada 91 kasus. Total akumulasi kasus 799 orang.
Dilihat dari jenis kelamin, ujar Yunia, kasus positif corona laki-laki lebih sedikit dibandingkan perempuan. Sesuai data yang ada, kasus corona untuk laki-laki ada 391 kasus (49,3%) dan perempuan sebanyak 402 kasus (50,7%). “Kalau dilihat klaster penularan, ada 48 klaster dimana klaster terakhir kontak erat keluarga di Makamhaji, Kartasura yang ada tiga kasus,” ujar Yunia.
Saat ini, masih terdapat 85 kasus positif aktif di Sukoharjo yang tersebar di 11 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 21 orang, Kecamatan Grogol lima orang, Sukoharjo tujuh orang, Mojolaban 17 orang, Tawangsari lima orang, Baki 10 orang, dan Nguter satu orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 13 orang, Weru dua orang, Bendosari tiga orang, dan Gatak satu orang. Untuk Kecamatan Bulu sementara ini sudah “zero” kasus positif corona aktif. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar