Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona per 10 Januari kemarin mencapai 3.137 kasus dimana 2.422 orang diantaranya sembuh dan 179 orang meninggal. Dari total kasus positif tersebut, terdapat 20 bayi dan 61 balita yang terpapar virus. Untuk kasus bayi dan balita yang terpapar corona dalam satu pekan terakhir mengalami kenaikan dibandingkan pekan sebelumnya. Untuk bayi naik satu kasus dan untuk balita naik tujuh kasus.
“Rata-rata usia kasus positif corona merupakan usia produktif 40,7 tahun dengan usia termuda bayi baru lahir dan usia tertua 100 tahun,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (11/1/2021).
Dikatakan Yunia, untuk kasus 20 bayi terdiri dari 13 bayi laki-laki dan tujuh bayi perempuan. Untuk balita, ada 61 kasus terdiri dari 31 balita laki-laki dan 30 balita perempuan. Untuk kasus corona dengan usia dibawah 15 tahun ada 156 kasus, rentang usia 15-25 tahun ada 435 kasus, rentang usia 26-59 tahun ada 2.029 kasus dan diatas usia 60 tahun ada 436 kasus. Total akumulasi kasus 3.137 kasus.
Dilihat dari jenis kelamin secara keseluruhan, ujar Yunia, kasus positif corona laki-laki lebih sedikit dibandingkan perempuan. Sesuai data, kasus corona untuk laki-laki ada 1.532 kasus (48,8%) dan perempuan sebanyak 1.605 kasus (51,2%).
Saat ini masih terdapat 536 kasus corona aktif di Sukoharjo. Terdiri dari 334 orang menjadi isolasi mandiri dan 202 orang menjalani rawat inap di rumah sakit.
Untuk 536 kasus positif corona aktif tersebut tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 189 orang, Grogol 37 orang, Mojolaban 37 orang, Baki 75 orang, Sukoharjo 105 orang, Tawangsari 22 orang, dan Polokarto 14 orang. Kemudian Kecamatan Bendosari 14 orang, Nguter 21 orang, Bulu 17 orang, Weru empat orang, dan Kecamatan Gatak satu orang. (erlano putra)
Facebook Comments