Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona per 8 November kemarin sudah mencapai 1.182 kasus dimana 932 orang diantaranya sembuh dan 63 orang meninggal. Saat ini, kasus positif aktif masih 187 orang yang terdiri dari 122 orang isolasi mandiri, dua isolasi rumah sehat dan 63 orang rawat inap rumah sakit. Dari total kasus positif tersebut, terdapat 15 bayi yang terpapar virus dan 23 balita. Kasus balita terpapar virus mengalami kenaikan dibanding minggu lalu.
“Rata-rata usia kasus positif corona merupakan usia produktif 39,9 tahun. Untuk bayi yang terpapar virus ada 15 kasus dan untuk balita naik dari 17 menjadi 23 kasus,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (9/11/2020).
Dikatakan Yunia, untuk 15 bayi tersebut terdiri dari sembilan bayi laki-laki dan enam bayi perempuan. Selain itu, untuk balita ada 23 kasus terdiri dari 16 balita laki-laki dan tujuh balita perempuan. Untuk kasus corona dengan usia dibawah 15 tahun ada 70 kasus, rentang usia 15-25 tahun ada 157 kasus, rentang usia 26-59 tahun ada 764 kasus dan diatas usia 60 tahun ada 153 kasus. Total akumulasi kasus 1.182 kasus.
Dilihat dari jenis kelamin secara keseluruhan, ujar Yunia, kasus positif corona laki-laki lebih sedikit dibandingkan perempuan. Sesuai data, kasus corona untuk laki-laki ada 576 kasus (48,7%) dan perempuan sebanyak 606 kasus (51,3%). “Kalau dilihat klaster penularan, ada 73 klaster dimana klaster terakhir klaster hajatan pernikahan di Temanggung dimana sudah ada 14 kasus,” ujar Yunia.
Saat ini, masih terdapat 187 kasus positif aktif di Sukoharjo yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 40 orang, Kartasura 52 orang, Mojolaban 18 orang, Sukoharjo delapan orang, Baki 18 orang, Tawangsari dua orang, Nguter tiga orang, dan Bendosari 11 orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 10 orang, Bulu 11 orang, Weru empat orang, dan Kecamatan Gatak 10 orang. (erlano putra)
Facebook Comments