Kasus Balita Terpapar Virus Corona Naik Jadi 14, Untuk Bayi Masih 14 Kasus

Angka kesembuhan, angka kematian dan persentase kasus positif aktif, update per 26 Oktober 2020.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona per 26 Oktober kemarin sudah mencapai 984 kasus dimana 796 orang diantaranya sembuh dan 51 orang meninggal. Saat ini, kasus positif aktif masih 137 orang yang terdiri dari 97 orang isolasi mandiri, dua isolasi rumah sehat dan 38 orang rawat inap rumah sakit. Dari total kasus positif tersebut, yang menimpa bayi masih 14 kasus dan untuk balita mengalami kenaikan dari 10 menjadi 14 kasus.


“Rata-rata usia kasus positif corona merupakan usia produktif 39,8 tahun. Untuk bayi yang terpapar virus masih 14 kasus, sedangkan untuk balita naik dari 10 menjadi 14 kasus,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (26/10/2020).

Dikatakan Yunia, untuk 14 bayi tersebut terdiri dari delapan bayi laki-laki dan enam bayi perempuan. Selain itu, untuk balita ada 14 kasus, usia dibawah 15 tahun ada 56 kasus, rentang usia 15-25 tahun ada 134 kasus, rentang usia 26-59 tahun ada 648 kasus dan diatas usia 60 tahun ada 118 kasus. Total akumulasi kasus 984 orang.

Dilihat dari jenis kelamin, ujar Yunia, kasus positif corona laki-laki lebih sedikit dibandingkan perempuan. Sesuai data yang ada, kasus corona untuk laki-laki ada 477 kasus (48,5%) dan perempuan sebanyak 507 kasus (51,5%). “Kalau dilihat klaster penularan, ada 51 klaster dimana klaster terakhir klaster aparat keamanan di Desa Telukan dimana ada empat kasus,” ujar Yunia.

Saat ini, masih terdapat 137 kasus positif aktif di Sukoharjo yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 46 orang, Kartasura 24 orang, Sukoharjo empat orang, Mojolaban 18 orang, Baki tujuh orang, Tawangsari enam orang, Bendosari tujuh orang, dan Nguter tujuh orang. Kemudian Kecamatan Polokarto tujuh orang, Weru dua orang, Gatak delapan orang, dan Kecamatan Bulu satu orang. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar