Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Virus corona tidak mengenai usia. Pasalnya, banyak kasus positif corona yang menimpa bayi dan juga bawah lima tahun (balta). Selama satu pekan kemarin, ada kenaikan kasus positif untuk balita dari 76 menjadi 84 kasus. Sedangkan untuk bayi tetap 22 kasus. Dengan kata lain, ada kenaikan delapan kasus positif corona yang menimpa balita.
“Rata-rata usia kasus positif corona merupakan usia produktif 41 tahun dengan usia termuda bayi baru lahir dan usia tertua 100 tahun. Untuk kasus balita ada kenaikan delapan kasus dibandingkan minggu sebelumnya,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (8/2/2021).
Dikatakan Yunia, untuk kasus 22 bayi terdiri dari 13 bayi laki-laki dan sembilan bayi perempuan. Untuk balita, 84 kasus terdiri dari 40 balita laki-laki dan 44 balita perempuan. Untuk kasus corona dengan usia dibawah 15 tahun ada 202 kasus, rentang usia 15-25 tahun ada 576 kasus, rentang usia 26-59 tahun ada 2.698 kasus dan diatas usia 60 tahun ada 624 kasus. Total akumulasi kasus 4.206 kasus.
Dilihat dari jenis kelamin secara keseluruhan, ujar Yunia, kasus positif corona laki-laki lebih sedikit dibandingkan perempuan. Sesuai data, kasus corona untuk laki-laki ada 2.046 kasus (48,6%) dan perempuan sebanyak 2.160 kasus (51,4%).
Saat ini masih terdapat 432 asus corona aktif di Sukoharjo. Terdiri dari 246 orang menjadi isolasi mandiri dan 186 orang menjalani rawat inap di rumah sakit.
Sebaran 432 kasus positif corona aktif tersebut ada di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 119 orang, Baki 31 orang, Grogol 56 orang, Mojolaban 43 orang, Sukoharjo 78 orang, Nguter 15 orang, dan Bendosari 34 orang. Kemudian Kecamatan Tawangsari 10 orang, Polokarto 10 orang, Bulu 10 orang, Weru 20 orang, dan Kecamatan Gatak enam orang. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar