Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona per 17 Januari kemarin mencapai 3.396 kasus dimana 2.766 orang diantaranya sembuh dan 200 orang meninggal. Dari total kasus positif tersebut, terdapat 20 bayi dan 63 balita yang terpapar virus. Untuk kasus bayi jumlah kasusnya tetap, sedangkan untuk balita mengalami kenaikan dua kasus dibandingkan pekan sebelumnya.
“Rata-rata usia kasus positif corona merupakan usia produktif 40,9 tahun dengan usia termuda bayi baru lahir dan usia tertua 100 tahun. Tren kenaikan kasus belum berhenti,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (18/1/2021).
Dikatakan Yunia, untuk kasus 20 bayi terdiri dari 13 bayi laki-laki dan tujuh bayi perempuan. Untuk balita, 63 kasus terdiri dari 31 balita laki-laki dan 32 balita perempuan. Untuk kasus corona dengan usia dibawah 15 tahun ada 166 kasus, rentang usia 15-25 tahun ada 463 kasus, rentang usia 26-59 tahun ada 2.199 kasus dan diatas usia 60 tahun ada 485 kasus. Total akumulasi kasus 3.396 kasus.
Dilihat dari jenis kelamin secara keseluruhan, ujar Yunia, kasus positif corona laki-laki lebih sedikit dibandingkan perempuan. Sesuai data, kasus corona untuk laki-laki ada 1.665 kasus (49%) dan perempuan sebanyak 1.731 kasus (51%).
Saat ini masih terdapat 430 kasus corona aktif di Sukoharjo. Terdiri dari 258 orang menjadi isolasi mandiri dan 172 orang menjalani rawat inap di rumah sakit.
Untuk 430 kasus positif corona aktif tersebut tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 121 orang, Baki 67 orang, Grogol 34 orang, Mojolaban 31 orang, Sukoharjo 56 orang, Tawangsari 16 orang, dan Polokarto 15 orang. Kemudian Kecamatan Nguter 34 orang, Bendosari 11 orang, Bulu 27 orang, Weru 17 orang, dan Kecamatan Gatak satu orang. (erlano putra)
Facebook Comments