Sukoharjonews.com (Bendosari) – Ribuan karyawan PT Tyfountex Indonesia mengadu pada Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya karena gaji April dan THR belum dibayarkan, Senin (18/5/2020). Aduan disampaikan oleh 10 orang perwakilan karyawan, sedangkan ribuan yang lain menunggu di kompleks perusahaan di Desa Gumpang, Kartasura. Setelah mendegar aduan karyawan, Bupati pun langsung mengambil kebijakan memberikan bantuan sembako.
Perwakilan karyawan tersebut diterima Bupati di Pendopi Graha Satya Praja (GSP). Bupati didampingi Kapolres AKBP Bambang Yugo Pamungkas dan Sekda Agus Santosa. Setelah pertemuan, sembako pun langsung diberikan pada karyawan. “Sembako ini tidak hanya untuk perwakilan saja, tapi seluruh karyawan Tyfountex yang belum menerima gaji dan THR,” ujar Bupati.
Bakan, bantuan sembako tidak hanya diberikan untuk warga Sukoharjo saja, melainkan warga daerah lain tapi merupakan karyawan PT Tyfountex. Bupati mengatakan, niatnya untuk meringankan beban. Jumlah karyawan yang akan menerima sembako sebanyak 2.352 orang yang hingga kini belum menerima gaji April dan THR.
Selain memberikan bantuan sembako, Bupati juga berjanji memfasilitasi pertemuan Tripartit. Dengan pertemuan Tripartit tersebut diharapkan ada kesepakatan bersama terkait tuntutan karyawan PT Tyfountex tersebut. Usai pertemuan tersebut, Bupati mengintruksikan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja langsung mengambil langkah-langkah terkait yang disepakati bersama dalam pertemuan tersebut.
Seperti diketahui, perwakilan karyawan PT Tyfountex mendatangi Pemkab dan DPRD Sukoharjo. Perwakilan karyawan pabrik tekstil tersebut mengadukan nasib mereka karena gaji bulan April belum dibayarkan hingga saat ini. Selain itu, THR yang menjadi hak mereka juga belum jelas pembayarannya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar