Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kapolres Sukoharjo, AKBO Wahyu Nugroho Setyawan terkena mutasi ke Polres Jepara. Saat ini tinggal menunggu waktu untuk proses serah terima jabatan (sertijab). Kepergian AKBP Wahyu membuat sejumlah elemen masyarakat merasa kehilangan karena AKBP Wahyu dikenal dekat dengan masyarakat.
Selama ini AKBP Wahyu dikenal sebagai figur pemimpin yang familiar, merakyat, senang membantu dan turun langsung ke masyarakat. Seperti diungkapkan Arso Handono, tokoh masyarakat Kelurahan Mandan sekaligus pengurus Takmir masjid At.Taawun, Gronong, Kelurahan Mandan yang masjidnya berdekatan dengan Mapolres.
“Beliau akrab dengan masyarakat di dekat Mapolres melalui kegiatan shalat berjamaah baik, bahkan ada juga kegiatan subuh bersama,” ujarnya, Jumat (31/3/2023).
Pegiat Event Organizer Sukoharjo, Wahyu Soni juga menyampaikan bahwa AKBP Wahyu sosok yang humanis, tanpa sekat, membaur langsung dengan masyarakat dalam kegiatan sosial membantu masyarakat. “Jadi beliau itu dekat dengan masyarakat, terkesan tanpa protap, inovatif dan ketemu dimanapun selalu “say hello”. Mudah-mudahan ditempat yang baru beliau semakin sukses,” ujar Soni.
Hal senada diungkapkan Ketua Forum Komunikasi LSM Sukoharjo, Edi Budiyono, yang menyampaikan jika AKBP Wahyu sebagai sosok yang santun, humanis. “Beliau itu merangkul semua eleman masyarakat Sukoharjo, khususnya LSM beliau selalu ajak bergandeng tangan, duduk bersama, melibatkan kita dalam berbagai kegiatan demi Sukoharjo yang aman dan kondusif,” ujarnya.
“Pak Kapolres itu orang yang ramah, suka menyapa pada masyarakat. Beliau selalu terjun di masyarakat dan suka membantu masyarakat yang tidak mampu, sering blusukan juga,” tambah Joko Cahyono dan Suyana, pegiat LSM.
Sementara itu, Ketua MPP Pemuda Pancasila Sukoharjo, Nursito engaku terkejut dan merasa kehilangan atas kepindahan Kapolres AKBP Wahyu yang terkenal humanis dan sangat bersahaja. “Sosok Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu adalah figur yang sangat dicintai masyarakat karena sejak kepemimpinan beliau tidak pernah membedakan suku ataupun ras,” ucapnya.
“Saya pribadi dan umumnya masyarakat Sukoharjo pasti akan merasa kehilangan sosok pemimpin, pelindung dan pengayom masyarakat Sukoharjo. Selamat jalan dan selamat bertugas ditempat yang baru, jangan lupakan kami masyarakat Sukoharjo,” tambahnya. (nano)
Facebook Comments