Sukoharjonews.com – Pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur masih sekitar dua bulan lagi. Masih panjangnya waktu yang ada membuat PDI Perjuangan masih menyimpan rapat-ra[at siapa kandidat calon gubernur (cagub) yang akan diusung. Bahkan, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani juga belum bersedia blak-blakan soal kandidat yang akan mendapat rekomendasi.
“Memang sudah ada beberapa nama yang mendaftar. Baik yang masih menjabat atau tidak menjabat. Tapi, waktu masih panjang dan waktu yang masih ada akan kami gunakan untuk menggodog nama-nama yang ada,” ujar Puan usai meresmikan RSUD Ir Soekarno Sukoharjo, Selasa (07/11).
Dikatakan Puan, PDI Perjuangan siap untuk mengikuti Pilkada Jateng Juni 2018 mendatang. Namun, Puan masih menyimpan rapat-rapat siapa kandidat yang akan diusung dalam Pilgub nanti. Disinggung soal sejumlah kader partai yang sudah mendaftar, Puan mengakuinya. Namun, soal kapan dan siapa yang akan mendapat rekomendasi, Puan meminta untuk menunggu keputusan partai.
Soal kemungkinan nama-nama yang sudah mengerucut, Puan pun enggan membeberkannya. Puan hanya mengatakan butuh pertimbangan matang-matang untuk menentukan kandidatnya.
Selain itu, Puan kembali mengatakan jika pendataran cagub masih dua bulan lagi. Partainya juga akan melakukan komunikasi dengan partai lain soal kemungkinan dilakukan koalisi. Untuk itu, PDI Perjuangan tidak akan terburu-buru menentukan.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu terdapat sejumlah kader internal PDI Perjuangan yang di DPD PDI Perjuangan Jateng. Antara lain Wardoyo Wijaya (Bupati Sukoharjo), Mushofa (Bupati Kudus), Sunarna (Mantan Bupati Klaten). Selain itu, Gubernur Jateng petahana Ganjar Pranowo juga meramaikan persaingan untuk mendapatkan restu DPP PDI Perjuangan dalam hal ini restu dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Tidak usah terburu-buru. Tunggu saja keputusan partai. Ini harusnya tanya soal peresmian RSUD Ir Soekarno. Kok malah tanya politik,” ujar Puan sembari tersenyum. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar