Kamu Suka Ngeblank, Simak ini Gejala Brain Fog

Kenali gejala brain fog. (Foto : Pexels)

Sukoharjonews.com – Pernah mengalami sedang ngobrol dengan seseorang lalu tiba-tiba blank atau lupa apa yang ingin dibicarakan? Mungkin juga sering merasa sulit berkonsentrasi dan fokus pada suatu topik tertentu? Nah, bisa saja hal tersebut gejala dari Brain Fog atau Kabut Otak.

Dilansir dari Parsley Health, Minggu (7/5/2023), Supaya mengetahui lebih lanjut tentang brain fog, gejala dan bagaimana mengatasinya simak ulasan berikut ini

Apa Itu Brain Fog?
Pada dasarnya, Brain Fog merupakan sebuah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan fokus, turunnya daya ingat, dan konsentrasi. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, kurang tidur, dan kondisi medis tertentu.

Gejala yang Timbul
Umumnya, gejala pada brain fog terjadi seperti berikut.

Pola Makan
Penyebab individu mengalami brain fog yaitu kurangnya mengonsumsi makan yang mengandung banyak vitamin, serat dan zat lain yang berguna terutama untuk kesehatan otak. Contohnya, jika kekurangan vitamin B12 tubuh akan mudah mengalami kelelahan karena vitamin B12 berfungsi untuk meningkatkan energi dan memproduksi sel darah merah guna membantu darah ke sistem saraf pusat.

Selain itu, kurangnya mengonsumsi makanan mengandung vitamin D berdampak pada daya ingat yang menurun menjadi alasan Beauties blank di sela-sela obrolan. Sebab, vitamin D berguna sebagai pembuatan hormon untuk komunikasi antar-sel dalam otak.

Kurang Tidur
Banyak gangguan fisik dan mental terjadi karena kurangnya tidur. Gejala kurang tidur pada brain fog menyebabkan susah berkonsentrasi dalam waktu lama. Blue Light atau Cahaya Biru dari gadget pun bisa menjadi faktor brain fog karena dapat menurunkan hormon melatonin sebagai pemberi sinyal waktu tidur.

Depresi dan Rasa Cemas
ang memiliki rasa cemas berlebihan dan depresi rentan mengalami brain fog karena efeknya yang berdampak pada kinerja kognitif otak. Kondisi gangguan mental ini juga diikuti dengan kurangnya motivasi untuk melakukan apapun dan fisik yang mudah lelah, sehingga kinerja otak akan semakin menurun.(patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar