Sukoharjonews.com – Kesemutan pada kaki terkadang membuat penderitanya kesulitan berjalan untuk sementara waktu. Namun pada kondisi normal, kondisi tersebut akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat dengan mengubah posisi kaki atau menggerakkannya.
Dikutip dari Siloam Hospital, pada Rabu (15/3/2023) kesemutan yang disebabkan oleh posisi duduk bersila atau ayak terlalu lama sebenarnya tidak berbahaya, sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Namun apabila kesemutan terjadi terlalu sering disertai gejala lain, kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa saja menjadi tanda adanya penyakit tertentu, seperti berikut:
1. Saraf terjepit
Apabila Anda bertanya-tanya mengapa kaki sering kesemutan, mungkin saraf kejepit adalah salah satu penyebabnya. Saraf kejepit biasanya berasal dari cedera atau pembengkakan yang tidak diketahui secara pasti pemicunya. Selain itu, kurang aktif bergerak juga bisa menyebabkan terjadinya saraf terjepit.
2. Cedera sendi
Cedera kirim juga bisa menjadi salah satu alasan kenapa kaki sering kesemutan. Kondisi ini biasanya terjadi ketika seseorang melakukan aktivitas fisik berulang tanpa jeda sehingga menyebabkan otot-otot nyeri dan menegang. Selain itu, terlalu lama duduk di depan komputer juga dapat memicu putusnya pengiriman dan memunculkan gejala kesemutan.
3. Kekurangan vitamin B
Kaki sering kesemutan juga bisa terjadi karena tubuh kekurangan vitamin B1, B3, B6, dan B12. Pasalnya, beberapa vitamin tersebut berperan penting dalam menjaga fungsi saraf. Untuk mengatasinya, mulailah mengonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin B, seperti ikan salmon, daging sapi, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
4. Diabetes
Kesemutan pada penderita diabetes disebabkan oleh adanya gangguan pada saraf tepi atau disebut juga dengan neuropati diabetik. Selain kesemutan, gejala lain yang menyertai kondisi ini adalah rasa nyeri dan panas di kedua kaki, terutama di jari dan telapak kaki. Apabila diabetes tidak ditangani dengan baik, saraf di kaki akan mengalami mati rasa sehingga penderita tidak menyadari bila terdapat luka pada kakinya. Hal ini dapat mengakibatkan luka tidak tertangani dengan baik dan menjadi sumber infeksi.
5. Racun dalam tubuh
Setiap harinya ada banyak racun yang masuk ke dalam tubuh tanpa kita sadari, entah berasal dari makanan yang kurang terjaga kebersihannya atau racun yang terserap oleh kulit, seperti arsenik, merkuri, talium, dan zat lainnya. Racun-racun tersebut dapat menyebabkan beberapa bagian tubuh, termasuk kaki mengalami kesemutan dan terasa kebas.
Apabila gejala kesemutan Anda terus menerus berlanjut, Anda sebaiknya segera mendatangi dokter terpercaya Anda. (cita septa)
Tinggalkan Komentar