Sukoharjonews.com (Bulu) – Hasil tes swab PCR untuk perangkat desa (perdes) Tiyaran, Kecamatan Bulu sudah keluar. Hasilnya, sembilan perdes termasuk kepala desa (kades) negatif corona. Untuk itu, “lockdown” taua penutupan balai desa akan dibuka kembali setelah dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.
“Jadi, dari 11 perangkat desa yang ada, hanya dua yang positif corona sedangkan sembilan lainnya termasuk saya negatif, berdasarkan hasil swab PCR,” terang Kades Tiyaran, Sunardi, Rabu (23/6/2021).
Sunardi menyampaikan, “lockdown” balai desa akan dibuka dan pelayanan masyarakat kembali dilakukan pada Kamis (24/6/2021) besok. Untuk dua perdes yang positif, ujar Sunardi, langsung menjalani isolasi mandiri (isoman).
Begitu muncul hasil positif dari swab antigen, lanjutnya, pemerintah desa memutuskan untuk melakukan swab PCR pada semua perdes yang jumlahnya 11 orang. Hasilnya menunjukkan hanya dua perdes yang positif, yakni Kaur Keuangan dan seorang kepala dusun (kadus).
Kasus positif itu sendiri bermula dari Kau Keuangan yang melakukan swab antigen secara mandiri setelah mengalami gejala demam dan kehilangan daya penciuman. Setelah itu balai desa ditutup dari pelayana mulai Senin (21/6/2021) lalu. Namun, karena sembilan perdes lainnya negatif, pelayanan balai desa akan dibuka kembali.
“Hari ini peyemprotan disinfektan di balai desa dan besok balai desa mulai dibuka lagi. Saya hanya bisa mengimbau pada masyarakat untuk tetap disiplin prokes untuk menghindari penularan virus,” tambahnya. (erlano putra)
Facebook Comments