Sukoharjonews.com – Saus asal China memiliki sejarah ribuan tahun, awalnya merupakan makanan penting, kemudian menjadi bumbu. Pada jaman dahulu, hanya bangsawan yang bisa memakan saus, dan lama-kelamaan orang biasa juga bisa memakannya.
Saus adalah salah satu jenis makanan pelengkap yang dibuat melalui proses mencampur-campur, umumnya rasanya asin dan manis, serta kaya akan nilai gizinya. Kadang-kadang beberapa saus ditambahkan, saus adalah makanan favorit orang dari dulu, terutama terbuat dari kacang-kacangan, tepung terigu, buah-buahan, daging atau ikan dan udang sebagai bahan, dan kemudian diolah menjadi pasta bumbu.
Dikutip dari Tasteatlas, pada Minggu (26/5/2024), berikut produk kacang-kacangan khas China yang sering dijadikan saus sebagai pelengkap makanan:
1. Kedelai Hitam Fermentasi (Douchi)
Juga dikenal sebagai kacang hitam fermentasi Tiongkok , douchi adalah bagian tak terpisahkan dari masakan Tiongkok. Kedelai hitam diasinkan dan difermentasi sehingga menghasilkan bahan yang sangat asin dengan rasa yang kuat dan pedas.
Mereka jarang dimakan begitu saja dan biasanya digunakan dalam masakan klasik Tiongkok sebagai bumbu atau bumbu. Karena rasanya yang menyerupai campuran kecap dan kecap ikan, sering kali ditambahkan untuk memberikan cita rasa unik pada kuliner klasik Tiongkok. Dalam proses memasaknya, mereka mengembangkan rasa yang sedikit manis, yang sangat cocok untuk masakan tumis, nasi, dan berbagai saus Cina.
2. Saus Kacang Hitam (Dou Chi Jiang)
Saus kacang hitam, juga dikenal sebagai saus douchi, adalah bumbu masakan Cina yang populer. Itu dibuat dari kedelai hitam yang difermentasi dan diasinkan, yang digunakan untuk memberi saus rasa yang kuat, gurih, dan sedikit pahit. Kacang biasanya dihaluskan dan dicampur dengan bahan lain seperti bawang putih, jahe, gula, dan kecap untuk menghasilkan saus yang kaya dan kental.
Saus kacang hitam sering digunakan dalam masakan tumis, marinade, dan sebagai bahan dasar saus lainnya. Ini terutama dikenal karena penggunaannya dalam masakan seperti tahu mapo, ayam kacang hitam, dan jjajangmyeon, hidangan mie Korea-Cina. Rasa unik dari saus kacang hitam menghadirkan kedalaman rasa pada masakan yang sering digambarkan sebagai “umami”, rasa dasar kelima yang paling tepat digambarkan sebagai gurih.
3. Kedelai Hitam (Hei Dou)
Kedelai hitam merupakan salah satu jenis kedelai asli Tiongkok dan mengandung berbagai fitokimia. Fitokimia yang ditemukan pada bagian luar kedelai hitam yang berwarna gelap, seperti antioksidan, berpotensi efektif dalam membantu mengurangi risiko diabetes, penyakit serebrovaskular, kanker, dan depresi.
Kedelai ini telah lama digunakan dalam pengobatan Tiongkok, sedangkan dalam cerita rakyat Jepang, teh yang terbuat dari daun kedelai hitam merupakan obat untuk sakit tenggorokan. Meskipun orang Jepang memakan kedelai kuning dalam banyak makanan seperti kecap dan natto, kedelai hitam biasanya hanya dimakan setahun sekali dalam hidangan tradisional yang disiapkan untuk Tahun Baru.
4. Saus Kacang Kuning (Hugan Jiang)
Hugan jiang adalah saus kacang kuning tradisional Tiongkok. Saus ini terbuat dari sisa fermentasi kedelai dari produksi kecap. Sisanya dicampur dengan garam, tepung, dan air, gula, atau kecap. Ada banyak jenis saus kacang kuning dan bumbu serta bumbu berbeda ditambahkan ke setiap toples saus ini.
Hugan jiang sering digunakan dalam berbagai masakan seperti semur dan hidangan daging.(cita septa)
Facebook Comments