Kaca Mobil Kepala Sekolah Dipecah di Tawangsari, Tas Berisi Uang Jutaan Rupiah Dicuri

Modus Pecah Kaca Mobil. (Ist)

Sukoharjonews.com (Tawangsari) – Pencurian dengan modus pecah kaca kembali terjadi di Sukoharjo. Modus kejahatan ini menimpa Kepala Sekolah SDN Tawang 1, Kecamatan Weru, Sugeng Riyanto. Kaca mobil Honda Brio AD 9485 FK milik warga Pondong RT 2 RW 4, Desa Karakan, Weru tersebut dipecah pencuri saat diparkir tidak jauh dari Bank BPD Jateng Cabang Tawangsari.



Dokumen dan surat-surat penting serta uang senilai jutaan rupiah yang ditaruh di dalam mobil pun raib. Sugeng Riyanto mengatakan, kasus pecah kaca mobil itu terjadi Senin (5/2) sore. Pada saat itu, dia bersama dua rekannya hendak ke Bank BPD Jateng Cabang Tawangsari.

Sugeng menambahkan, pada saat itu, dia bermaksud mengambil uang di Bank tersebut bersama kedua rekannya. Mobil tersebut diparkir sekitar 150 meter dari bank di Jalan Raya Sukoharjo-Tawangsari itu. “Kejadiannya saat mobil saya parkir dan kami ke bank (BPD Jateng Cabang Tawangsari),” tutur Sugeng Riyadi, Selasa (6/2).

Menurutnya, proses transaksi baru selesai kurang lebih satu jam karena antrean cukup panjang. Setelah selesai transaksi, dia bergegas menuju ke mobilnya yang diparkir. Dia kaget karena kaca pintu belakang mobil sudah pecah dan tas yang berisi uang Rp 3 juta dan surat-surat penting hilang.

Mengetahui itu, pihaknya langsung melapor ke Polsek Tawangsari. Petugas yang mendapat laporan tersebut langsung bergegas menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menghimpun keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Tawangsari AKP Agus Suharsoyo membenarkan telah terjadi pencurian dengan pemberatan dengan modus pecah kaca mobil tersebut. Menurutnya, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan. “Kejadiannya Senin (5/2) sore. Anggota sudah turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan,” katanya.

Kapolsek mengimbau masyarakat untuk lebih berhati–hati ketika memarkir mobil. Pihaknya juga mengimbau untuk tidak menaruh barang-barang berharga di dalam mobil yang diparkir. Sementara itu, kejadian tersebut menambah daftar panjang kasus pecah kaca mobil di Sukoharjo.

Sebelumnya, kasus serupa terjadi di Rumah Makan Mbah Karto Tembel di Jalan Jaksa Agung Sukoharjo pada Jumat 10 Okotber 2017. Modus kejahatan tersebut menimpa Kepala Desa (Kades) Madegondo, Kecamatan Grogol, Pratono. Pada saat itu kawanan pencuri berhasil menggondol uang Dana Desa senilai Rp 313 juta yang ditaruh di dalam mobil. (Sofarudin)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar